Menghilangnya pesawat di laut dalam bukanlah hal yang umum, tetapi jika terjadi, sisa-sisanya bisa sangat sulit ditemukan. Selama 50 tahun terakhir, puluhan pesawat telah hilang, menurut Jaringan Keselamatan Penerbangan.
Pemerintah Malaysia memberikan lampu hijau pada bulan Maret untuk kontrak "tanpa temuan, tanpa biaya" lainnya dengan Ocean Infinity untuk melanjutkan operasi pencarian dasar laut di lokasi baru seluas 15.000 kilometer persegi (5.800 mil persegi) di lautan. Ocean Infinity akan dibayar USD70 juta (setara Rp1,2 triliun) hanya jika bangkai pesawat ditemukan.
Namun, pencarian dihentikan pada bulan April karena cuaca buruk. Pemerintah mengatakan pada hari Rabu bahwa Ocean Infinity akan melanjutkan pencarian secara berkala mulai 30 Desember selama total 55 hari, di area-area target yang diyakini memiliki kemungkinan tertinggi untuk menemukan pesawat yang hilang.
Belum jelas apakah perusahaan tersebut memiliki bukti baru terkait lokasi pesawat. Perusahaan tersebut menyatakan akan menggunakan teknologi baru dan telah bekerja sama dengan banyak pakar untuk menganalisis data dan mempersempit area pencarian ke lokasi yang paling memungkinkan. ***