dunia

Perbatasan Kamboja dan Thailand Panas Lagi: 1 Orang Tewas Tertembak, Ratusan Keluarga Dievakuasi

Kamis, 13 November 2025 | 22:52 WIB
PM Malaysia Anwar Ibrahim -tengah- menyaksikan kesepakatan damai Pejabat PM Thailand Phumtham Wechayachai dengan Perdana PM Kamboja Hun Manet di Putrajaya, Malaysia. (X.com Anwar Ibrahim)

KONTEKS.CO.ID - Kamboja mengevakuasi ratusan warganya dari perbatasan Thailand yang disengketakan di tengah Kembali memanasnya ketegangan di antara kedua negara.

Evakuasi sebuah desa di perbatasan terpaksa dilakukan Kamboja setelah sebuah penembakan dilaporkan menewaskan seorang warga. Insiden ini mengancam gencatan senjata yang disepakati pada bulan Juli lalu.

Sekitar 250 keluarga dari Prey Chan di provinsi barat laut Kamboja, Banteay Meanchey, dibawa pada hari Kamis 13 November 2025 ke sebuah kuil Buddha yang berjarak 29 km dari perbatasan, menurut Wakil Gubernur Provinsi Ly Sovannarith, mengutip Al Jazeera.

Baca Juga: Hasil Drawimg Australia Open 2025: Indonesia Turunkan 15 Wakil, Ratu Rubber Game Kembali Beraksi!

Tiga orang lainnya terluka dalam insiden tersebut, menurut Perdana Menteri Kamboja Hun Manet.

Kedua belah pihak saling menyalahkan atas apa yang terjadi pada hari Rabu 12 November 2025. Masing-masinng mengklaim mereka bukan pihak pertama yang melepaskan tembakan.

Mayor Jenderal Thailand Winthai Suvaree mengatakan, tentara Kamboja memulai penembakan. Sementara Kementerian Pertahanan Nasional Kamboja menuding tentara Thailand memulai baku tembak sekitar pukul 15.50 waktu setempat.

Baca Juga: Polda Metro Jaya Sodorkan Seratusan Pertanyaan, Kubu Roy Cs: Ada Hal Teknis yang Akan Dibahas

“Penembakan itu berlangsung sekitar 10 menit,” menurut militer Thailand.

Kematian Kamboja-Thailand

Insiden mematikan ini hanyalah insiden terbaru yang memunculkan pertanyaan tentang nasib gencatan senjata Thailand-Kamboja yang mulai berlaku pada bulan Juli.

Gencatan senjata diteken setelah pertempuran selama lima hari yang menewaskan puluhan orang dan membuat ribuan orang mengungsi.

Awal pekan ini, Thailand menuduh Kamboja memasang ranjau darat baru setelah mengatakan salah satu tentaranya kehilangan satu kaki saat sebuah ranjau meledak pada awal pekan di dekat perbatasan di Provinsi Sisaket, Thailand.

Baca Juga: Ini Tampang Dua WNI yang Ditangkap di Thailand karena Bawa Pil Ekstasi dan Sabu

Kementerian Pertahanan Kamboja membantah tuduhan tersebut, bersikeras bahwa ranjau tersebut pasti telah dipasang di sana selama konfrontasi sebelumnya. Menanggapi hal ini, Bangkok menyebut tanggapan Phnom Penh tidak memadai.

Halaman:

Tags

Terkini