dunia

Bos Novo Nordisk Pingsan Saat Trump Umumkan Akses Obat Penurun Berat Badan, Momen Tegang di Gedung Putih

Sabtu, 8 November 2025 | 07:54 WIB
Gordon Finlay pingsan di Oval Office saat Trump pidato. (YouTube Diario AS)

KONTEKS.CO.ID - Gordon Finlay, eksekutif senior perusahaan obat asal Swiss, Novo Nordisk, mendadak pingsan di belakang Presiden Donald Trump.

Hal itu terjadi saat acara pengumuman kebijakan obat penurun berat badan di Ruang Oval Gedung Putih pada Kamis, 6 November 2025 yang dilansir dari YouTube Diario AS pada Sabtu, 8 November 2025.

CEO Eli Lilly, Dave Ricks, yang tengah berbicara, segera menghentikan ucapannya dan bertanya, “Apakah kamu baik-baik saja, Gordon?”

Baca Juga: Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Dibawa KPK ke Jakarta Usai OTT Kasus Promosi Jabatan Hari Ini

Beberapa orang langsung memberikan pertolongan, sementara Trump berdiri memperhatikan situasi. Media diminta keluar untuk memberi ruang penanganan.

Saat Gordon Pinlay pingsan, Presiden Trump terlihat menatap kosong ke kamera.

Sementara eksekutif Novo Nordisk Gordon Findlay berbaring dengan kaki terangkat di lantai Kantor Oval, setelah pingsan saat konferensi pers

Baca Juga: Keputusan Mengejutkan Viktor Axelsen: Pulang ke Denmark Sebelum Australian Open 2025, Ini Faktanya

“Seorang perwakilan dari salah satu perusahaan pingsan. Unit Medis Gedung Putih segera bertindak, dan pria tersebut baik-baik saja. Konferensi pers akan segera dilanjutkan,” kata Karoline Leavitt, juru bicara Gedung Putih. Dr. Mehmet Oz juga turut membantu memberikan pertolongan.

Kebijakan Obat Penurun Berat Badan

Konferensi pers digelar untuk mengumumkan kesepakatan Trump dengan Eli Lilly dan Novo Nordisk, memperluas akses obat Zepbound dan Wegovy bagi masyarakat AS. Obat ini termasuk GLP-1 receptor agonist, efektif menurunkan berat badan 15–22 persen.

Mulai tahun depan, obat akan tersedia bagi penerima asuransi Medicare. Versi pil dijual mulai 149 dolar AS per bulan untuk pasien tanpa asuransi.

Trump menegaskan, “Langkah ini akan menyelamatkan nyawa dan meningkatkan kesehatan jutaan orang Amerika.”

Baca Juga: Ledakan SMAN 72 Kelapa Gading, Polisi Temukan Airsoft Gun dengan Tulisan Welcome to Hell

Menteri Kesehatan AS, Robert F Kennedy Jr, menyebut obesitas sebagai “penyakit kemiskinan” karena akses obat sebelumnya terbatas untuk kalangan mampu."

Halaman:

Tags

Terkini