dunia

Ancam Amerika, China Umumkan Sistem Rudal Pertahanan Udara Terbaru yang Terpasang di Pikap

Minggu, 26 Oktober 2025 | 10:04 WIB
Tentara China mengenalkan sistem rudal pertahanan udara baru yang dipasang di kendaraan sehingga sangat mobile. (CCTV)

Pada parade militer Hari Kemenangan di Beijing tanggal 3 September, China meluncurkan enam jenis peralatan pertahanan udara dan antirudal balistik, yaitu HQ-11, HQ-20, HQ-22A, HQ-9C, HQ-19, dan HQ-29.

Mereka dapat melaksanakan misi pertahanan udara jarak jauh, jarak menengah, dan jarak pendek, serta intersepsi rudal antibalistik multi-lapis dan multi-arah, membangun penghalang yang kokoh untuk pertahanan udara dan kedirgantaraan, serta menjaga perdamaian dan stabilitas negara.

Song menjelaskan, sistem rudal pertahanan udara yang baru diluncurkan ini dapat menjadi tambahan yang berharga bagi persenjataan sistem pertahanan udara ini. Sebab dapat menyediakan pertahanan udara saat bergerak.

Sistem rudal pertahanan udara yang sangat bermanuver ini dapat mendampingi pasukan bermotor ringan saat bergerak, menyediakan cakupan pertahanan udara berkelanjutan di seluruh operasi mereka.

Baca Juga: Kisah Langka: Lama Ditunggu, Dirman Tumangger Akhirnya Terima SK PPPK Kemenag tapi Langsung Pensiun Sebulan Kemudian

Dalam beberapa tahun terakhir, untuk memaksimalkan efisiensi operasional peralatan baru secepat mungkin, perusahaan telah membentuk delapan tim khusus yang berfokus pada deteksi, perakitan rudal, pemuatan, dan akuisisi target, di antara bidang-bidang lainnya.

“Tim-tim ini telah mengembangkan lebih dari 10 taktik dan metode pelatihan pertahanan udara, termasuk serangan jarak pendek, pengerahan tipuan, dan strategi keterlibatan dan penarikan cepat,” CCTV melaporkan.

Melalui integrasi mendalam dengan sistem pengintaian, peringatan dini, pengumpulan intelijen, dan daya tembak, perusahaan tersebut telah mencapai kemampuan penghancuran saat terdeteksi, menjadi pemburu udara yang dominan di pesisir tenggara, menurut laporan CCTV. ***

Halaman:

Tags

Terkini