dunia

Militer AS Tidak Mau Masuk Pasukan Stabilisasi Gaza, Ini Peran yang Akan Dijalankan

Rabu, 22 Oktober 2025 | 09:45 WIB
Seorang tentara dari Pasukan Komando AS di Israel. (CENTCOM)

KONTEKS.CO.ID - Komando Pusat Amerika Serikat atau CENTCOM telah meresmikan Pusat Koordinasi Sipil-Militer (CMCC) di Israel.

Itu sebuah langkah penting untuk mendukung upaya stabilisasi Gaza pasca-gencatan senjata.

Dibuka pada 17 Oktober, CMCC berfungsi sebagai pusat utama untuk menyalurkan dan mengawasi bantuan internasional ke wilayah yang dilanda konflik tersebut.

Baca Juga: Film Adaptasi Video Game Terlaris di Dunia, dari Petualangan hingga Nostalgia Gamer

Namun, dalam sebuah penegasan yang menjadi sorotan utama, militer AS secara tegas menyatakan personelnya tidak akan dikerahkan masuk ke Jalur Gaza.

Keputusan ini menggarisbawahi upaya Washington untuk menahan diri dari keterlibatan militer langsung di lapangan.

Hal itu berkaitan dengan rencana pembentukan pasukan stabilisasi internasional di Gaza.

Baca Juga: Daftar 6 Mobil Bekas Terbaik dengan Harga Kurang dari Rp100 Juta

Militer AS lebih memilih memprioritaskan peran fasilitasi dan koordinasi bantuan kemanusiaan, logistik, dan keamanan.

Sekitar 200 anggota militer AS yang terlibat dalam misi ini, dengan keahlian mulai dari transportasi hingga perencanaan, akan bekerja dari Israel di bawah kepemimpinan Letnan Jenderal Patrick Frank.

"Personel militer AS tidak akan dikerahkan ke Gaza, tetapi akan membantu memfasilitasi aliran bantuan dari rekan-rekan internasional ke Gaza," bunyi pernyataan CENTCOM.***

Tags

Terkini