Namun, pasukan tersebut tidak akan memasuki zona keamanan yang dikuasai Israel di sisi perbatasan Gaza yang lebarnya mencapai 1,5 kilometer di beberapa titik.
Baca Juga: Prabowo: Kejagung Harus Koreksi Diri, Jangan Cari Kesalahan Orang Kecil
Pasukan ini akan bekerja bersama sekitar 3.000 warga Palestina yang ditunjuk Otoritas Palestina di Ramallah.
Warga Palestina itu akan bertanggung jawab atas pengumpulan intelijen dan keamanan preventif di Gaza.
Sebagian dari mereka telah dilatih di Mesir dan Yordania.
Mandat pasukan juga mencakup pengawasan pendirian rumah sakit lapangan untuk menggantikan fasilitas kesehatan Gaza yang hancur parah.
Selain itu juga memperbaiki toko roti dan infrastruktur vital lainnya.***