Israel Tarik Pasukan, Prabowo Sebut Perdamaian Gaza Jadi Awal Baik: Kita Berdoa Ini akan Sukses!

KONTEKS.CO.ID - Presiden Prabowo Subianto menilai tercapainya perjanjian perdamaian dan penghentian perang di Gaza merupakan langkah maju yang penting menuju stabilitas kawasan.

Pernyataan itu disampaikan Prabowo usai menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perdamaian Sharm El-Sheikh yang berlangsung di International Congress Centre, Sharm El-Sheikh, Mesir.

Dalam forum internasional tersebut, Prabowo menyaksikan secara langsung penandatanganan perjanjian perdamaian dan gencatan senjata yang telah lama dinanti.

Baca Juga: Erick Thohir Minta Maaf Timnas Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Presiden Prabowo Berat Hati

“Jadi, ya ini usaha yang besar. Kita berdoa ini akan sukses. Tapi saya kira ini awalan yang baik,” ujar Prabowo di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa, 14 Oktober 2025.

Indonesia Dukung Proses Perdamaian

Prabowo menjelaskan bahwa KTT tersebut dihadiri oleh sejumlah pemimpin dunia dan tokoh penting internasional.

Kehadiran berbagai negara, menurutnya, menunjukkan besarnya dukungan global terhadap penyelesaian konflik berkepanjangan di Gaza.

“Intinya itu ya, jadi kita datang untuk menyatakan dukungan dan memberi support (dukungan),” ujarnya.

Baca Juga: Ditanya Amerika Hingga Mesir, Presiden Prabowo: Indonesia Siap Kirim Pasukan Perdamaian ke Gaza

Mantan Danjen Kopassus itu menambahkan, salah satu poin penting dalam kesepakatan itu adalah penarikan pasukan Israel dari Gaza secara bertahap serta pembebasan para sandera.

“Yang penting gencatan senjata sudah berjalan. Kemudian segera pasukan Israel akan ditarik. Tentunya sesuai tahapan-tahapan, sandera-sandera sudah dilepas, masih ada beberapa yang mungkin yang jenazahnya yang belum ketemu,” jelasnya.

Komitmen Indonesia

Pada kesempatan tersebut, Prabowo menegaskan kembali komitmen Indonesia untuk mendukung proses perdamaian di Gaza.

Baca Juga: Prabowo Ikuti Jejak Soekarno di Mesir, Ratusan Ribu Warga Kagumi Misi Perdamaian Indonesia