KONTEKS.CO.ID - Jerman dan Prancis mendorong Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memainkan peran utama dalam menjaga perdamaian di Gaza.
Hal ini seiring dimulainya tahap baru dari rencana perdamaian yang dikelola Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Kedua negara menilai kehadiran PBB penting untuk memastikan keamanan dan stabilitas.
Baca Juga: Ayah Eks Menpora Dito Ariotedjo Digarap KPK Soal Kasus Korupsi PT Antam
Itu setelah tercapainya gencatan senjata antara Israel dan kelompok Palestina.
Menteri Luar Negeri Jerman Johann Wadephul mengatakan memelihara keamanan di Gaza membutuhkan peran PBB, untuk membentuk pasukan keamanan dan otoritas administratif.
“Prasyarat bagi keamanan di Gaza adalah keterlibatan penting dari PBB,” ujarnya dalam wawancara, akhir pekan kemarin.
Baca Juga: Trump Klaim Konflik Gaza Berakhir, DPR: Hentikan Agresi Militer Israel dan Bebaskan Sandera!
Presiden Prancis Emmanuel Macron juga menegaskan posisi serupa saat tiba di Sharm El-Sheikh, Mesir.
Ia menyatakan, Prancis akan bekerja diplomatik di markas besar PBB di New York untuk membangun kerangka internasional pembentukan pasukan keamanan di Gaza.
“Prancis siap dan telah mulai merencanakannya,” kata Macron.
Baca Juga: Tolak Bangun Proyek Warisan Jokowi, Purbaya Gagalkan Upaya Luhut Gaet Duit Orang Super-Kaya Asia
Namun, belum jelas apakah pemerintahan Trump akan mendukung keterlibatan PBB.
Dalam rencana perdamaian 20 poinnya, Trump tidak menyebutkan peran eksplisit bagi PBB selain untuk penyaluran bantuan.
Artikel Terkait
Prabowo Siapkan 20.000 Prajurit TNI untuk Misi Perdamaian Gaza, Tunggu Keputusan DK PBB
Daftar 25 Pemimpin Negara yang Ikut KTT Perdamaian Gaza di Mesir, Prabowo Eksis
Israel, Hamas, dan Iran Kompak Absen di KTT Perdamaian Gaza, Ini Alasannya
Prabowo Tiba di Mesir Hadiri KTT Perdamaian Gaza: Tegaskan Peran Indonesia di Timur Tengah
Prabowo Ramai Diberitakan akan ke Israel, Setelah KTT Perdamaian Gaza di Mesir