dunia

Jerman dan Prancis Desak PBB Bentuk Pasukan Perdamaian di Gaza, Indonesia Siap

Selasa, 14 Oktober 2025 | 14:48 WIB
Sekjen PBB Antonio Guterrez saat bersama Pasukan Perdamaian dari Indonesia. (Pasqual Gorriz)

KONTEKS.CO.ID - Jerman dan Prancis mendorong Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memainkan peran utama dalam menjaga perdamaian di Gaza.

Hal ini seiring dimulainya tahap baru dari rencana perdamaian yang dikelola Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

Kedua negara menilai kehadiran PBB penting untuk memastikan keamanan dan stabilitas.

Baca Juga: Ayah Eks Menpora Dito Ariotedjo Digarap KPK Soal Kasus Korupsi PT Antam

Itu setelah tercapainya gencatan senjata antara Israel dan kelompok Palestina.

Menteri Luar Negeri Jerman Johann Wadephul mengatakan memelihara keamanan di Gaza membutuhkan peran PBB, untuk membentuk pasukan keamanan dan otoritas administratif.

“Prasyarat bagi keamanan di Gaza adalah keterlibatan penting dari PBB,” ujarnya dalam wawancara, akhir pekan kemarin.

Baca Juga: Trump Klaim Konflik Gaza Berakhir, DPR: Hentikan Agresi Militer Israel dan Bebaskan Sandera!

Presiden Prancis Emmanuel Macron juga menegaskan posisi serupa saat tiba di Sharm El-Sheikh, Mesir.

Ia menyatakan, Prancis akan bekerja diplomatik di markas besar PBB di New York untuk membangun kerangka internasional pembentukan pasukan keamanan di Gaza.

“Prancis siap dan telah mulai merencanakannya,” kata Macron.

Baca Juga: Tolak Bangun Proyek Warisan Jokowi, Purbaya Gagalkan Upaya Luhut Gaet Duit Orang Super-Kaya Asia

Namun, belum jelas apakah pemerintahan Trump akan mendukung keterlibatan PBB.

Dalam rencana perdamaian 20 poinnya, Trump tidak menyebutkan peran eksplisit bagi PBB selain untuk penyaluran bantuan.

Halaman:

Tags

Terkini