dunia

India Klaim Tembak Jatuh 5 Jet Tempur Pakistan, tapi Malu Akui Jet Rafale Kena Rudal

Sabtu, 9 Agustus 2025 | 21:15 WIB
Jet tempur Rafale buatan Prancis (Foto: Dassault Aviation)

KONTEKS.CO.ID - India mengklaim berhasil menembak jatuh lima jet tempur milik Pakistan dan satu pesawat militer lainnya dalam insiden bulan Mei lalu.

Kepala Angkatan Udara India, Kepala Angkatan Udara India Marsekal A.P. Singh berujar bahwa sebagian besar pesawat Pakistan ditembak jatuh oleh sistem rudal darat-ke-udara S-400 buatan Rusia.

"Kami telah mengonfirmasi setidaknya lima jet tempur dan satu pesawat besar," katanya, seraya menambahkan bahwa salah satu yang ditembak ialah pesawat pengintai, dari jarak 300 km (186 mil).

Baca Juga: Strategi 'ABC' Dibalik Cerita Jet Tempur Pakistan Jatuhkan Rafale India

"Ini sebenarnya pembunuhan darat-ke-udara terbesar yang pernah tercatat," tambahnya, melansir Reuters.

Sementara di lain pihak, militer Pakistan tidak segera menanggapi komentar India. Singh tidak menyebutkan jenis jet tempur yang jatuh, tetapi mengatakan bahwa serangan udara juga menghantam pesawat pengintai tambahan dan beberapa pesawat tempur F-16 yang diparkir di hanggar di dua pangkalan udara di Pakistan tenggara.

Islamabad, yang angkatan udaranya terutama mengoperasikan jet buatan Tiongkok dan F-16 AS, sebelumnya membantah bahwa India menembak jatuh pesawat Pakistan mana pun selama pertempuran yang pecah pada 7-10 Mei antara kedua negara tetangga yang bersenjata nuklir tersebut.

Baca Juga: Perang Meme: Netizen Pakistan Jual Puing-Puing Jet Tempur Rafale India di OLX

Pakistan mengklaim telah menembak jatuh enam pesawat India selama bentrokan tersebut, termasuk sebuah pesawat tempur Rafale buatan Prancis.

Meski tak menampik adanya beberapa kerugian perang, namun India tetap bersikukuh membantah kehilangan enam pesawat.

Kepala Staf Angkatan Udara Prancis, Jenderal Jerome Bellanger, sebelumnya mengatakan bahwa ia telah melihat bukti hilangnya tiga pesawat tempur India, termasuk sebuah Rafale. Meski demikian, Angkatan Udara India belum sudi menanggapi klaim tersebut.

Tags

Terkini