dunia

NATO Ancam Rebut Kaliningrad, Rusia Siap Balas dengan Senjata Nuklir

Selasa, 22 Juli 2025 | 12:40 WIB
Bendera NATO dan Negara Rusia (unsplash.com)

Ancaman Nuklir Rusia

Tidak tinggal diam, Rusia melalui Ketua Komite Urusan Luar Negeri Duma (parlemen), Leonid Slutsky, memperingatkan bahwa serangan terhadap Kaliningrad akan dianggap sebagai serangan langsung terhadap Rusia.

Baca Juga: Sewakan 32 Hektare Lahan untuk Proyek Tol, Kementerian PUPR Bayar Rp160 Miliar ke Keraton Yogjakarta

“Serangan terhadap wilayah Kaliningrad sama saja dengan serangan terhadap Rusia,” kata Slutsky seperti dikutip kantor berita pemerintah TASS.

Ia menambahkan, “Tindakan seperti itu dapat memicu pembalasan yang sesuai, termasuk penggunaan senjata nuklir.”

Ancaman ini mencerminkan semakin rapuhnya garis merah antara konflik konvensional dan eskalasi nuklir.

Sejumlah analis Barat memperkirakan, Rusia bisa mencoba melakukan demonstrasi kekuatan nuklir jika merasa posisi strategisnya terancam, khususnya di wilayah seperti Kaliningrad yang dikelilingi negara-negara NATO.

Baca Juga: Cara Prancis Menanamkan Kecintaan pada Bulu Tangkis, Prestasi Terus Mengalir

Ketegangan Lima Tahun ke Depan

Dokumen Strategi Nasional Prancis bahkan menyebut Rusia sebagai “ancaman paling langsung” terhadap keamanan Eropa.

Sejumlah lembaga intelijen di Eropa dan AS memproyeksikan bahwa dalam rentang lima tahun ke depan, Rusia bisa mengancam langsung wilayah NATO secara militer.

NATO pun berusaha mengantisipasi kemungkinan tersebut dengan merancang postur pertahanan yang lebih proaktif.

Aliansi kini tidak hanya bersiap menghadapi agresi terbuka, tapi juga menyiapkan skenario serangan cepat ke wilayah-wilayah strategis Rusia sebagai bentuk penangkalan.

Namun, para pengamat mengingatkan bahwa retorika semacam ini dapat berbahaya.

“Kaliningrad adalah tempat sensitif. Satu langkah salah di wilayah ini bisa memicu reaksi yang tidak bisa dikendalikan,” ujar seorang analis militer dari Institut Kajian Strategis London kepada Financial Times.

Baca Juga: Garuda Indonesia Buka Rute Jakarta-Samarinda Mulai Awal Agustus, Ada Promo Tiket untuk 162 Penumpang

Konflik Ukraina, yang telah berlangsung selama lebih dari tiga tahun, tampaknya terus menjalar ke berbagai aspek keamanan Eropa.

Halaman:

Tags

Terkini