dunia

Jet Tempur BAF F7 Bangladesh Jatuh Timpa Bangunan Kampus, 19 Orang Tewas

Senin, 21 Juli 2025 | 22:46 WIB
Tampak jet tempur BAF F7 milik Angkatan Udara Bangladesh. Salah satu pesawat perang itu jatuh di bangunan kampus di Ibu Kota Dhaka. (Aerospace Global News)

Jet Tempur Bangladesh Jatuh Timpa Bangunan Kampus, 19 Orang Tewas

KONTEKS.CO.ID - Sebuah pesawat jet tempur Angkatan Udara Bangladesh jatuh di sebuah bangunan kampus di Ibu Kota Dhaka, Senin 21 Juli 2025.

Kejadian ini menewaskan setidaknya 19 orang, menurut petugas tanggap darurat. Ini adalah insiden udara paling mematikan di Bangladesh.

"Kecelakaan di Kampus Milestone School and College, di lingkungan Diabari di Dhaka utara, melukai lebih dari 100 orang lainnya," menurut Juru Bicara Pemimpin Sementara Bangladesh, Muhammad Yunus.

Baca Juga: Percepat Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Penyidik Polda Metro Terbang ke Solo Periksa 8 Saksi

"Setidaknya 83 korban selamat -sebagian besar mahasiswa- dirawat di rumah sakit di ibu kota, beberapa di antaranya dalam kondisi kritis," tambah juru bicara tersebut.

Jet BAF F7 menghantam kampus sekitar pukul 13.18 waktu setempat, menurut media pemerintah BSS News. Fakta ini mengutip pernyataan seorang pejabat Dinas Pemadam Kebakaran dan Pertahanan Sipil setempat. 

"Pilot pesawat termasuk di antara mereka yang tewas," tulis The Associated Press mengutip pernyataan pejabat daerah.

Baca Juga: Dugaan Korupsi EDC BRI: Hari Ini Penyidik KPK Gali Keterangan 4 Saksi, Termasuk Direktur Bisnis Konsumer Bank Rakyat Indonesia

Pemerintah telah mengumumkan hari berkabung dan doa khusus. “Saya menyampaikan duka cita yang mendalam atas insiden tragis yang menelan korban jiwa akibat kecelakaan itu,” cuit Yunus dalam sebuah unggahan di X.

“Ini adalah momen yang sangat menyakitkan bagi bangsa ini. Saya berdoa agar para korban luka segera pulih dan mengarahkan semua otoritas terkait, termasuk rumah sakit, untuk menangani situasi ini dengan prioritas utama,” tambah pemimpin sementara tersebut.

Para saksi mata, termasuk orang tua siswa, mengingat gumpalan abu tebal yang membubung di atas sekolah – setelah suara dentuman terdengar seusai kecelakaan maut terjadi.

Baca Juga: Waspada! Microsoft dan FBI Keluarkan Peringatkan Serangan Siber Bidik Server Pebisnis dan Pemerintah

“Ketika saya menjemput anak-anak saya dan pergi ke gerbang, saya menyadari ada sesuatu yang datang dari belakang,” kata Masud Tarik, yang juga guru di sekolah itu, kepada Reuters. 

"Saya mendengar ledakan. Ketika saya menoleh ke belakang, yang saya lihat hanyalah api dan asap."

Yang lain menyaksikan kekacauan yang terjadi di TV. "Saya ketakutan saat menonton video," ujar Rafiqa Taha, seorang siswa di fasilitas itu.

Baca Juga: Kopral Bazarsah Dituntut Hukuman Mati atas Pembunuhan 3 Polisi di Lampung

"Ya Tuhan! Ini sekolah saya," tambah remaja berusia 16 tahun itu.

Menurut situs web-nya, Milestone College mengajar siswa dari usia 4 hingga 18 tahun. ***

Tags

Terkini