dunia

Skandal Seks dan Korupsi Guncang Thailand, Puluhan Biksu Dipaksa Lepas Jubah

Kamis, 17 Juli 2025 | 06:30 WIB
Negara Thailand (unsplash.com)

KONTEKS.CO.ID - Thailand diguncang skandal besar yang mencoreng institusi keagamaan Buddha setelah terungkap puluhan biksu senior terlibat dalam hubungan terlarang. 

Mereka juga terlibat aliran dana mencurigakan dengan seorang wanita bernama Sika “Golf”.

Sejauh ini, lebih dari 25 biksu telah diidentifikasi terlibat, banyak di antaranya terpaksa mundur dari kehidupan religius atau melarikan diri dari biara.

Baca Juga: Viral Ada Belatung Menggeliat di Menu Makan Bergizi Gratis di Tuban, Respons Siswanya Bikin Ketawa

Mengutip Euronews, Rabu 16 Juli 2025, Kepolisian Kerajaan Thailand dan Komisi Antikorupsi Nasional pada Selasa, 15 Juni 2025 resmi mengeluarkan surat penangkapan terhadap Sika Golf atas dugaan pencucian uang, pemerasan, dan keterlibatan dalam jaringan perjudian daring.

Ia dituduh menjalin hubungan intim dengan sejumlah biksu senior dari berbagai provinsi dan menerima aliran dana pribadi maupun dana kuil dari mereka.

Skandal ini mencuat ke publik pada akhir Juni 2025 ketika Biksu Wachirapamok, Kepala Biara Wat Tri Thotsathep Worawihan di Bangkok, dilaporkan melarikan diri usai muncul dugaan penyalahgunaan dana biara. Penyelidikan awal mengarah ke Sika Golf sebagai sosok sentral, memicu penggeledahan kediamannya oleh Divisi Investigasi Kriminal (CIB) pada 4 Juli.

Baca Juga: Viral Ada Belatung Menggeliat di Menu Makan Bergizi Gratis di Tuban, Respons Siswanya Bikin Ketawa

86 Ribu Bukti Digital dan Jejak Skandal Nasional

Penggeledahan tersebut menemukan 86.000 foto dan video yang disimpan di lima ponsel milik Sika, termasuk rekaman hubungan intim dengan sejumlah biksu.

Setidaknya delapan biksu diketahui menjalin hubungan romantis dengannya, dan lebih dari 15 lainnya tercatat mentransfer dana dalam jumlah besar.

Salah satu kasus yang paling mencolok adalah Kepala Biara Wat Chujit Thammaram, Theppatcharaporn, yang dilaporkan mentransfer dana kuil hampir USD400.000 (setara Rp6,4 miliar) kepada Sika.

Baca Juga: Spesifikasi Toyota Glanza: Hatchback Stylish dengan Performa Efisien

Ia resmi diberhentikan dari jabatannya pada Senin, 15 Juni 2025 dalam upacara internal disaksikan aparat dan pejabat Komisi Antikorupsi.

Sika Golf diduga memanfaatkan hubungan pribadinya dengan para biksu untuk melakukan pemerasan.

Halaman:

Tags

Terkini