“Ini bukan lagi sekadar saling serang. Ini sudah masuk fase perang terbuka,” kata seorang analis Timur Tengah kepada Euronews.
Di sisi lain, Pemerintah Israel bergerak cepat dengan menaikkan status siaga nasional ke tingkat tertinggi, serta menangguhkan seluruh kegiatan publik, pendidikan, dan kerja non-esensial untuk menghadapi potensi konflik berskala besar.
Krisis Timur Tengah Mendekati Titik Ledak
Eskalasi ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan antara Iran dan Israel sejak 13 Juni 2025 lalu, dan kini makin melebar dengan keterlibatan langsung AS.
Komunitas internasional memperingatkan bahwa krisis ini dapat berkembang menjadi konflik kawasan yang tak terkendali, dengan dampak ekonomi dan keamanan global yang signifikan, terutama terkait stabilitas harga minyak dan keamanan pelayaran internasional.***