KONTEKS.CO.ID - Di tengah ketegangan di perbatasan antara Thailand dan Kamboja, TNI AU berencana menggelar latihan Latihan Bersama (Latma) Elang Thainesia XX/2025.
Latihan bersama ini melibatkan TNI Angkatan Udara dan Royal Thai Air Force (RTAF). Ada empat jet tempur T-50i Golden Eagle TNI AU yang sudah tiba di Wing 1 RTAF, Korat AFB, Thailand.
Kedatangan rombongan pesawat tempur dari Skadron Udara 15 Lanud Iswahjudi, Madiun, Jatim itu dipimpin langsung Danwing 3 Lanud Iswahjudi, Kolonel Pnb Marcellinus Ardha Kilat Dirgantara.
Baca Juga: Tunjangan Dokter Spesialis Daerah 3T Diusulkan Rp30 Juta, Tinggal Tunggu Lampu Hijau Prabowo
Mereka disambut oleh Group Captain Kritsana Piumsri, Exercise Director dari RTAF di Wing 1 RTAF sebagai tanda dimulainya tahap persiapan latihan.
Latma Elang Thainesia adalah latihan bilateral rutin yang dilaksanakan oleh TNI AU dan RTAF dalam bentuk Air Maneuver Exercise (AMX).
Latma menjadi ajang pengembangan kemampuan dan peningkatan interoperabilitas antara TNI AU dan RTAF. Sekaligus mempererat hubungan bilateral kedua angkatan udara.
Baca Juga: Spesifikasi Layar dan Desain vivo X200 FE
Latihan tahun ini juga memiliki nilai historis, karena untuk pertama kalinya Skadron Udara 15 mengikuti kegiatan Latma Elang Thainesia. Sehingga kedua angkatan udara akan secara bersama-sama mengerahkan pesawat tempur T-50 dalam skenario kegiatan latihan.
Selain mengerahkan empat pesawat tempur buatan Brasil, TNI AU juga menurunkan dua pesawat angkut C-130 Hercules dari Skadron Udara 31 Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta dan Skadron Udara 32 Lanud Abdulrachman Saleh, Malang, dengan melibatkan 80 personel TNI AU.
Latihan berlangsung sejak 10 Juni hingga 19 Juni mendatang di Wing 1 RTAF, Korat AFB ini akan melibatkan 11 jet tempur. Rinciannya, 4 pesawat T-50i Golden Eagle TNI AU, 3 pesawat F-16 dari 103 Squadron RTAF, dan 4 pesawat T-50TH dari 401 Squadron RTAF. ***