KONTEKS.CO.ID - Otoritas Iran memerintahkan penutupan sekolah dan kantor setidaknya 10 provinsi pada Minggu 9 Februari 2025. Penutupan ini demi penghematan energi di tengah cuaca dingin ekstrem, lapor media pemerintah.
Suhu beku yang melanda sebagian besar wilayah utara Iran dalam beberapa hari terakhir memicu tingginya konsumsi energi.
“Semua kantor pemerintah dan sekolah tutup pada hari Minggu, sementara pembelajaran jarak jauh disiapkan untuk para siswa,” lapor kantor berita negara IRNA.
Di antara 10 provinsi tersebut adalah Lorestan di barat, Semnan di timur, dan Gilan di utara.
Keputusan itu mengikuti langkah serupa yang diterapkan pada Sabtu 8 Februari 2025, ketika pihak berwenang menutup sekolah dan kantor pada lebih dari 20 provinsi akibat cuaca ekstrem.
Ibu kota Teheran juga ditutup pada hari Sabtu, tetapi dibuka kembali pada hari Minggu, yang merupakan hari kerja di Iran, meskipun salju masih turun.
Baca Juga: Pesawat Bering Air yang Hilang di Alaska Ditemukan, Semua Penumpang dan Pilot Tewas
Melansir dari VOA Indonesia, beberapa wilayah di Teheran diguyur salju setinggi 30 cm sepanjang malam dari Sabtu hingga Minggu.
Hujan salju menyebabkan gangguan lalu lintas yang meluas di seluruh kota.
Hujan salju di Teheran pada bulan Februari bukanlah hal yang langka. Namun kombinasi salju tebal dan penurunan suhu yang ekstrem sangat mengejutkan warga.
Pada hari Minggu, salju tebal dan hujan di sebagian besar negara menyebabkan sejumlah jalan ditutup.
IRNA melaporkan bahwa kondisi cuaca tersebut mengganggu jalur transportasi di 25 dari 31 provinsi di Iran, dengan dampak terbesar terjadi di wilayah utara dan barat.
Artikel Terkait
Banjir Terburuk di Pegunungan Ural Rusia Dipicu Salju yang Mencair Cepat
Ganesha Sendang Salju, Wisata Unik di Karanganyar dengan Sensasi Musim Dingin Ala Eropa
Israel Serang Situs Militer, Iran: 2 Tentara Meninggal, Kami Siap Membalas!
AS Ancam Iran Jika Serang Balik Israel, Teheran: Siapa Takut?!
Pejabat dan Intelijen Beri Sinyal Iran Siap Serang Israel Lagi, Timteng Makin HOT!