• Minggu, 21 Desember 2025

Derita Korban Kebakaran Los Angeles, Muncul Titik Api Baru di California

Photo Author
- Kamis, 23 Januari 2025 | 16:22 WIB
Foto: ancaman kebakaran baru di Caifornia.  (Instagram.com/lifedesignedhappy)
Foto: ancaman kebakaran baru di Caifornia. (Instagram.com/lifedesignedhappy)



KONTEKS.CO.ID - Kebakaran Los Angeles yang bermula dari Pacific Palisades pada Selasa 7 Januari 2025 sudah memakan 27 korban jiwa.

Secara materi, 12.000 bangunan berupa rumah warga, sekolah, perkantoran, dan lainnya rata dilalap api.

Kebakaran Palisades meluas ke Eaton tersulut angin kencang sehingga kobaran api semakin sulit petugas kendalikan.

Baca Juga: Tanpa Perlawanan Berarti, Ana-Tiwi Pulangkan Ganda Polandia di 16 Besar Indonesia Masters 2025

Hingga sekarang, California Department of Forestry and Fire Protection atau Cal Fire mencatat, kebakaran di Palisades sudah berhasil ditangani 68%.

Kemudian kebakaran di Eaton telah ditangani dalam presentase 91%.

Belangan Muncul Titik Api Baru di California

Kebakaran baru ini dijuluki sebagai Hughes Fire yang dimulai pada Rabu, 22 Januari 2025 pagi di dekat Danau Castaic.

Baca Juga: Pencarian Korban Hilang Banjir dan Tanah Longsor di Pekalongan Berlanjut, Modifikasi Cuaca Diterapkan

Lokasi tersebut berjarak kurang lebih 64 km dari kebakaran hutan Palisades dan Eaton di awal Januari lalu.

Sehari sebelum Hughes Fire, pemadam kebakaran juga bertarung dengan Lilac dan Center Fires di San Diego, dekat perbatasan Meksiko.

Meski skalanya lebih kecil dari Los Angeles Fires, perintah evakuasi telah dikeluarkan pada Selasa 21 Januari 2025 untuk pihak terdampak Lilac Fires.

Baca Juga: Pesona Moon Woo Jin di Dark Nuns: Kursus Bahasa Latin 6 Bulan Sebelum Syuting

Dalam konferensi pers, pejabat Los Angeles County, mengungkapkan, lebih dari 31.000 orang telah diminta untuk meninggalkan wilayah tersebut.

Area itu saat ini menjadi wilayah yang mendapat peringatan karena berpotensi memberikan ancaman langsung terhadap kehidupan.

Sementara itu, sebanyak 25.000 orang lainnya berada di zona yang menghadapi peringatan evakuasi.

Warga Diminta Waspadai Angin Kencang dan Bangunan Rusak

Baca Juga: Skenario Matahari Kembar? Gibran Dimungkinkan Nyalip Prabowo

Kelembapan rendah dan angin kencang menjadi salah satu penyebab api menyebar luas dengan lebih cepat. Ditambah dengan curah hujan yang sedikit di California selama 9 bulan terakhir.

Meski sempat muncul prediksi hujan, Wali Kota Los Angeles memerintahkan untuk percepatan pembersihan area kebakaran.

Seperti membersihkan sisa-sisa tumbuhan, lereng, memasang penggalang, dan memperkuat jalan untuk mengantisipasi jika hujan turun.

Baca Juga: Video Viral Aksi Koboy Pria Todongkan Senpi karena Dilarang Isi BBM Pertalite di Jaktim, Polisi Bertindak Cepat

Jika hujan turun, kemungkinan alirannya membawa lumpur dan puing kebakaran dari atas akan makin membahayakan untuk area yang lebih rendah.

“Hal ini untuk mencegah kerusakan lebih lanjut di wilayah yang sudah dilanda kebakaran dan juga untuk melindungi daerah aliran sungai, pantai, dan lautan kita dari limpasan racun,” kata Karen Bass.

Ia menambahkan meski hujan tidak turun sesuai prediksi, itu akan menjadi langkah antisipasi yang akan dihadapi korban kebakaran untuk beberapa bulan hingga tahun-tahun ke depan.

Baca Juga: Info Lengkap Pembelajaran di Ramadhan 2025, Jadwal Libur dan Kegiatan Siswa Muslim dan Non Muslim

Selain itu, Wali Kota Los Angele ini juga memperingatkan untuk melindungi diri dari udara toksik akibat debu dan sisa asap polutan kebakaran.

Warga California Tuntut Perusahaan Listrik

Southern California Edison atau SoCal, perusahaan utilitas terlebih dahulu mematikan aliran listrik ke lebih dari 60.000 pelanggan.

Pemadaman ini dilakukan di lima wilayah untuk mencegah kebakaran baru yang dipicu oleh angin yang menumbangkan peralatan listrik.

Baca Juga: Video Viral Diduga Oknum TNI Maki dan Pukul Pengendara Mobil di Jaktim, Tak Terima Mau Disalip  

SoCal Edison juga sedang mempertimbangkan penghentian sebagai tindakan pencegahan untuk 202.000 pelanggan tambahan.

Perusahaan ini beberapa waktu lalu juga digugat oleh sekelompok penduduk Altadena atas kebakaran mematikan itu.

Tuntutan hukum yang diajukan pada Senin, 13 Januari 2025 menyatakan bahwa peralatan utilitas perusahaan itu memicu salah satu dari dua kebakaran hutan yang terjadi di wilayah Los Angeles. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Iqbal Marsya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X