• Minggu, 21 Desember 2025

Pohon Natal Betlehem Akhirnya Menyala Setelah 2 Tahun Gelap dari Pencahayaan

Photo Author
- Senin, 8 Desember 2025 | 18:13 WIB
Ribuan masyarakat lokal dan peziarah menghadiri acara penyalaan pohon Natal di Manger Square, Betlehem, Tepi Barat bagian selatan, Palestina. (Foto: Tangkapan Layar X.com Xinhua)
Ribuan masyarakat lokal dan peziarah menghadiri acara penyalaan pohon Natal di Manger Square, Betlehem, Tepi Barat bagian selatan, Palestina. (Foto: Tangkapan Layar X.com Xinhua)

KONTEKS.CO.ID – Umat Nasrani di Betlehem bersuka cita. Mereka akhirnya bisa menyalakan pohon Natal setelah dua tahun terakhir “padam”.

Mereka hanya bisa memadukan harapan dengan duka di tengah perang Gaza dan kesulitan ekonomi akibat pengepungan Israel.

Untuk pertama kalinya dalam dua tahun terakhir, pohon Natal di Betlehem menerangi langit malam, mengembalikan secercah sukacita ke tempat kelahiran Yesus setelah musim-musim yang dibayangi oleh perang genosida Israel di Gaza.

Baca Juga: Bawa-Bawa Nama Markas Liverpool, Menpar Siap Tancap Gas Genjot Pariwisata Olahraga

Warga Palestina yang menyaksikan penyalaan pohon mengatakan perayaan itu di Manger Square, Betlehem, Tepi Barat, pada Sabtu 6 Desember 2025, memiliki makna ganda: Harapan akan Kelahiran Yesus dan kerinduan akan kebebasan dari pengepungan Israel yang mencengkeram Betlehem dan kota-kota di seluruh wilayah pendudukan.

Di saat yang sama, warga mengatakan, perayaan itu masih redup oleh duka atas jatuhnya korban jiwa dan kehancuran massal di Gaza. Serta kelumpuhan ekonomi Betlehem akibat tekanan Israel yang semakin ketat.

Perayaan tahun ini terbatas pada ritual keagamaan, dihadiri oleh para pemimpin gereja dan pejabat lokal yang berdiri di atas panggung di Lapangan Manger untuk upacara penyalaan pohon yang sederhana.

Ribuan orang berkumpul di alun-alun, menyanyikan himne dan mendengarkan paduan suara bernyanyi – satu-satunya bentuk perayaan yang diizinkan pada saat yang digambarkan banyak orang sebagai perpaduan antara suka dan duka.

Baca Juga: DPR Resmi Sahkan Undang-Undang Penyesuaian Pidana, Berikut Poin Penting yang Perlu Diketahui

Tahun Ini Natal yang Berbeda

“Perayaan tahun ini berbeda dari sebelumnya,” ujar Pendeta Munther Isaac, pendeta Gereja Natal Lutheran Injili, kepada Al Jazeera, mengutip Senin 8 Desember 2025.

“Betlehem didekorasi dengan indah, dan pohon Natal dinyalakan, tetapi ada duka yang mendalam di hati setiap warga Palestina,” ujarnya.

Melalui perayaan ini, sambung dia, warga Palestina mengirimkan pesan ketahanan. “Untuk mengatakan bahwa kami masih di sini, bertekad untuk hidup, untuk menjaga Betlehem sebagai Ibu Kota Natal, dan untuk terus menceritakan kisahnya. Warga Palestina mencintai kehidupan,” tegas Isaac.

Wali Kota Betlehem, Maher N. Canawati, menyuarakan pesan yang sama. Ia mengatakan, pemerintah kota memilih untuk memulihkan lampu Natal kota setelah periode panjang kegelapan dan kesunyian.

Baca Juga: Kejagung Siap Denda Sejumlah Perusahaan Tambang Penunggak Pajak di Sultra

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Iqbal Marsya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X