KONTEKS.CO.ID – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), menyatakan, fenomena siklon Tropis Senyar menjadi pemicu utama bencana di Sumatera Utara (Sumut), Sumatera Barat (Sumbar), dan Aceh.
Perwakilan BMKG dalam Rapat Tingkat Menteri (RTM) mengenai bencana di 3 provinsi secara daring pada Kamis, 27 November 2025, menyampaikan, setelah memasuki daratan Sumatra, Siklon Tropis Senyar tidak langsung punah.
Siklon Tropis Senyar masih sempat berputar dari Aceh Timur hingga Aceh Tamiang, sebelum akhirnya melemah pada siang hari.
Baca Juga: Bencana Sumut, Sumbar, dan Aceh: Pemerintah Kerahkan Alat Berat, Tenaga Kesehatan, dan Tim SAR
BMKG memastikan, dengan punahnya siklon ini, maka cuaca diprakiraan akan berangsur-angsur membaik sehingga diharapkan upaya penanganan darurat hingga pemulihan pascabencana dapat dilakukan secara maksimal.
Meski demikian, BMKG mengingatkan adanya potensi peningkatan cuaca ekstrem akibat aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO), terutama di wilayah Mandailing Natal dan Sumbar, sehingga kewaspadaan tetap perlu ditingkatkan.
Dalam segenap rangkaian penanganan darurat bencana di tiga provinsi ini, BMKG juga berkomitmen untuk berkolaborasi dengan BNPB untuk mendukung penyelenggaraan operasi modifikasi cuaca (OMC).
Baca Juga: BNPB Dirikan Posko Pimpin Penanganan Darurat Bencana Sumut dari Tarutung
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno, menegaskan, seluruh daerah terdampak telah menetapkan status keadaan darurat.
Kondisi tersebut, lanjut dia, menjadi dasar percepatan pengerahan sumber daya oleh pemerintah pusat.
Baca Juga: Berbagai Bencana Melanda, Prabowo: Prioritaskan Keselamatan Masyarakat dan Penuhi Kebutuhan Dasar
Pemerintah memastikan dukungan penuh agar penanganan darurat berjalan optimal dan masyarakat terdampak segera mendapatkan bantuan yang dibutuhkan.
“Ini yang menjadi dasar untuk kita kemudian bisa bergerak cepat memberikan dukungan semaksimal mungkin dari pusat ke daerah,” ujar Pratikno.***
Artikel Terkait
BMKG Kembali Peringatkan Hujan Ekstrem dan Angin Kencang untuk Wilayah Aceh, Sumut, Sumbar, dan Riau
Gempa 6,5 Magnitudo Simeulue, 12 Orang Luka-Luka dan Sejumlah Bangunan Roboh
Berbagai Bencana Melanda, Prabowo: Prioritaskan Keselamatan Masyarakat dan Penuhi Kebutuhan Dasar
BNPB Dirikan Posko Pimpin Penanganan Darurat Bencana Sumut dari Tarutung
Bencana Sumut, Sumbar, dan Aceh: Pemerintah Kerahkan Alat Berat, Tenaga Kesehatan, dan Tim SAR