Ia merujuk pada panggilan telepon yang dilakukan Trump dengan Maduro pada 21 November. "Di satu sisi, tampaknya ada percakapan telepon antara kedua presiden," ujarnya.
"Di sisi lain, ada bahaya, ada kemungkinan akan ada aktivitas, semacam operasi (militer). Suara-suara yang datang dari Amerika Serikat, berubah-ubah dengan frekuensi tertentu," katanya. ***
Artikel Terkait
Heboh Rusia Siap Bantu Venezuela Hadapi Militer AS, Bakal Kirim Rudal Hipersonik
Kapal Perang USS Gerald R Ford Tiba di Laut Karibia, Perang AS vs Venezuela Sudah di Depan Pintu!
Jelang Tetapkan Maduro sebagai Teroris, Trump Gelar 'Demo' Serangan Besar-besaran di Dekat Venezuela
Venezuela Respons Keras Ancaman Trump Tutup Wilayah Udara
AS dan Venezuela Memanas, Trump Mengakui Telepon Maduro