KONTEKS.CO.ID – Jajak pendapat terbaru mengungkap popularitas Donald Trump mengalami penurunan besar terkait dukungan persetujuan atas kebijakan pemerintahannya.
Jajak pendapat Morning Consult terbaru, yang dilakukan antara 7-9 November, menempatkan tingkat persetujuan Trump di angka -10 poin. Rinciannya, 44% menyetujui dan 54% tidak setuju.
Angka ini turun dari -5 poin pada akhir Oktober.
Baca Juga: Donald Trump Guyur Indonesia Bantuan Tambahan Rp620 Miliar untuk Perangi TBC
Menurunnya tingkat persetujuan Trump menggarisbawahi dampak politik dari penutupan pemerintahan yang sedang berlangsung dan menyoroti meningkatnya kelelahan pemilih terhadap gaya kepemimpinannya.
Menjelang pemilihan paruh waktu 2026, penurunan ini dapat melemahkan momentum Partai Republik dan membuat Partai Demokrat semakin berani membingkai penutupan pemerintahan sebagai simbol disfungsi di bawah pemerintahannya.
Hasil Jajak Pendapat
Jajak pendapat menunjukkan peringkat dukungan bersih (net favorability rating) Trump berada di bawah 12 poin, titik terendah sejak sebelum Juli 2024.
Hal ini terjadi di tengah penutupan pemerintah yang sedang berlangsung, yang dimulai pada 1 Oktober. Sejak saat itu, ribuan pegawai federal telah dirumahkan, ribuan penerbangan telah dibatalkan, dan layanan publik telah mengalami gangguan besar karena pembekuan federal menjadi yang terpanjang dalam sejarah pada pekan lalu.
Baca Juga: Kronologi 2 Guru di Luwu Utara Dipecat Gegara Bantu Honorer, hingga Dapat Rehabilitasi dari Prabowo
Penutupan federal yang sedang berlangsung telah berdampak jelas pada posisi Trump di mata para pemilih. Jajak pendapat terbaru menunjukkan peringkat dukungannya terus menurun seiring meningkatnya rasa frustrasi atas dampak penghentian pemerintah.
Trump kini telah melewati 21 hari tanpa mencatat satu pun peringkat dukungan positif dalam jajak pendapat besar mana pun—periode terpanjang masa jabatan keduanya sejauh ini.
Bahkan lembaga jajak pendapat seperti RMG Research yang biasanya menunjukkan Trump tetap stabil mulai menunjukkan hasil negative untuk Trump.
Survei terbaru RMG, yang dilakukan pada 29 Oktober hingga 6 November untuk Napolitan News Service, menemukan 46% pemilih menyetujui kinerja Trump dan 51% tidak menyetujui—dengan skor bersih -5.
Baca Juga: Makin Sangar! Rusia Bentuk Pasukan Drone: Langkah Baru Menuju Era Perang Tanpa Prajurit
Artikel Terkait
Ini 5 Poin Paling Penting Proposal Donald Trump Soal Perdamaian di Gaza
Donald Trump Puji Prabowo di KTT Gaza: Pria Luar Biasa dari Indonesia Bikin Dunia Beri Tepuk Tangan
Donald Trump Sewot Foto Dirinya di TIME: Rambut Hilang dan Mahkota Melayang
Sibuknya Malaysia Menyambut Presiden AS Donald Trump, dari Air Force One hingga The Beast
Donald Trump Puji Presiden Prabowo Subianto di KTT ASEAN 2025: Upaya Perdamaian Gaza Jadi Sorotan Dunia