• Minggu, 21 Desember 2025

Mengenal Badai Sumatra yang Mengancam Singapura, Bisa Datang Tiba-Tiba

Photo Author
- Minggu, 2 November 2025 | 08:26 WIB
Peta pergerakan angin yang mengarah ke Singapura, satu di antaranya Badai Sumatra. (Istimewa)
Peta pergerakan angin yang mengarah ke Singapura, satu di antaranya Badai Sumatra. (Istimewa)

KONTEKS.CO.IDBadai Sumatra kembali menjadi sorotan setelah hujan deras disertai petir melanda Singapura pada awal bulan ini.

Meteorological Service Singapore atau MSS mengingatkan ancaman Badai Sumatra ini selama dua pekan ke depan.

MSS menjelaskan Badai Sumatra adalah garis badai petir yang terbentuk di atas Pulau Sumatra atau Selat Malaka.

Baca Juga: Badai Sumatra Mengancam Singapura dan Semenanjung Malaya

Setelah itu bergerak cepat ke arah timur melintasi Semenanjung Malaysia hingga Singapura.

“Badai Sumatra terjadi secara tiba-tiba, biasanya menjelang fajar atau pagi hari. Membawa hujan lebat serta angin kencang dalam waktu singkat,” begitu MSS menjelaskan melalui tulisan resmi.

Secara ilmiah, Badai Sumatra muncul akibat pertemuan massa udara lembap dan panas dari Samudra Hindia dengan udara di atas daratan Sumatra.

Baca Juga: Indonesia Bangkit! Sabar-Reza, Jonatan, Putri KW Kompak Masuk Final Hylo Open 2025

Interaksi ini membentuk awan badai besar yang dikenal sebagai cumulonimbus.

“Saat sistem badai ini sudah terbentuk, ia bisa bergerak hingga ratusan kilometer, menyeberangi Selat Malaka dan mencapai Semenanjung Malaysia,” kata Dr. Koh Tieh Yong, ahli meteorologi dari Singapore University of Social Sciences, dikutip dari Channel News Asia.

Fenomena ini paling sering muncul pada masa peralihan musim monsun, yakni sekitar April–Mei dan Oktober–November seperti sekarang.

Baca Juga: Mantul, Aldila Sutjiadi-Janice Tjen Tembus Final Chennai Open 2025: Merah Putih Bakal Berkibar 2 Kali!

Pada periode tersebut, angin dari arah barat cenderung lemah dan berubah arah.

Sementara permukaan laut di barat Sumatra menghangat, menciptakan kondisi ideal bagi pembentukan badai.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ari DP

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X