Waspada, Bandung Raya Diprediksi Diterpa Hujan Lebat, Petir dan Angin Kencang hingga 2 November 2025

KONTEKS.CO.ID - Wilayah Bandung Raya diprediksi akan dilanda hujan lebat, petir hingga angin kencang periode 27 Oktober hingga 2 November 2025.

Menurut prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Bandung, cuaca ekstrem tersebut akan terjadi pada siang hingga malam hari.

Kepala BMKG Stasiun Bandung, Teguh Rahayu mengatakan, kekinian dinamika atmosfer global menunjukkan adanya faktor pendukung peningkatan curah hujan di wilayah Indonesia bagian barat, termasuk Jawa Barat.

Baca Juga: Kena Strategi 'Catenaccio' Kim-Seo, Fajar-Fikri Usung Dendam di Hylo Open 2025 di Jerman

"Berdasarkan prediksi kondisi global, regional, dan probabilistik model, diprakirakan pada 1 pekan ke depan umumnya cuaca di wilayah Jawa Barat cerah berawan hingga berawan di pagi hari, berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga lebat di antara siang, sore, dan malam hari," ujar Teguh dalam keterangannya, Senin 27 Oktober 2025.

Disebutkan, sebagian besar wilayah Jawa Barat, termasuk Bandung Raya, sudah memasuki awal musim hujan.

Masa transisi kemarau di sebagian besar wilayah Jawa Barat telah berakhir yang ditandai dengan peralihan pola angin dari Monsun Australia ke Monsun Asia.

Baca Juga: Sempat Unggul Lewat Gol Egy, Dewa United Ditahan Klub Kamboja yang Bermain 10 Orang di AFC Challenge League

"Saat ini, sebagian besar Jawa Barat sudah memasuki musim hujan, kecuali sebagian kecil bagian utara masih dalam masa peralihan," katanya.

Kemudian, suhu muka laut di perairan Jawa Barat terpantau cukup hangat, berkisar antara +0,5 hingga +3 derajat celsius, yang turut meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan.
Untuk kelembapan udara di wilayah Bandung Raya terbilang tinggi, antara 50-90 persen. Angin bertiup dari tengara berkecepatan 5-18 km per jam.

Selanjutnya, suhu udara di wilayah Bandung Raya selama periode ini berkisar antara 20-33 derajat Celsius, dengan suhu maksimum pada bulan Oktober mencapai 35,4 derajat celsius pada 4 Oktober 2025.

"Suhu panas disebabkan oleh minim tutupan awan, masa peralihan, dan posisi matahari yang bergerak ke selatan," jelas Teguh.

Baca Juga: Erupsi Lagi, Lava Pijar Gunung Semeru di Lumajang Meluncur 2000 Meter

BMKG memperkirakan potensi hujan sedang hingga lebat di sejumlah wilayah Jawa Barat, termasuk Kabupaten dan Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung Barat, Sumedang, Garut, Tasikmalaya, dan Ciamis.