• Minggu, 21 Desember 2025

10.000 Tentara Siaga di Karibia, Ini Kata Trump soal Santer Isu Amerika Bakal Serang Venezuela

Photo Author
- Sabtu, 1 November 2025 | 16:23 WIB
Presiden AS, Donald Trump (Foto: AP Photo)
Presiden AS, Donald Trump (Foto: AP Photo)

Penumpukan Kekuatan Militer di Karibia

Informasi intelijen menunjukkan bahwa AS telah memperkuat keberadaan militernya di kawasan Karibia, termasuk pengerahan delapan kapal perang Angkatan Laut, satu kapal selam, drone MQ-9 Reaper, dan jet tempur F-35.

Sebuah video yang diunggah di akun media sosial Trump juga memperlihatkan kapal kecil dan kapal semi-submersible yang diduga digunakan penyelundup narkoba meledak dalam operasi militer AS.

Foto dari latihan militer memperlihatkan aktivitas marinir AS di USS Iwo Jima dan di Kamp Santiago, Puerto Riko, yang memperkuat kesan kesiapan tempur di kawasan tersebut.

Perubahan Pendekatan terhadap Venezuela

Sejak masa jabatan pertamanya, Trump berupaya menekan pemerintahan Maduro yang dianggapnya tidak sah dan korup, dengan menuding pemilu Venezuela berlangsung curang dan menuduh Maduro menyalahgunakan kekayaan minyak negara. Awalnya, Washington mengandalkan sanksi ekonomi untuk memaksa Maduro mundur.

Baca Juga: Trump Ancam Kerahkan Kekuatan Militer AS ke Gaza untuk Membunuh Anggota Hamas

Namun, pada awal tahun 2025, strategi itu berubah. Setelah sempat membuka komunikasi terbatas dengan pejabat Caracas untuk pertukaran tahanan dan deportasi migran, Trump beralih ke pendekatan militer.

Ia menetapkan beberapa kartel narkoba sebagai "organisasi teroris" dan memberi otoritas baru kepada militer untuk menggunakan kekuatan mematikan terhadap penyelundup narkoba di perairan internasional, sebuah tugas yang sebelumnya menjadi ranah penegak hukum.

Langkah ini memicu perdebatan di dalam negeri, dengan sejumlah analis memperingatkan bahwa kebijakan militerisasi perang narkoba dapat memicu konflik regional baru dan memperburuk hubungan diplomatik antara Washington dan negara-negara Amerika Latin.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rizki Adiputra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X