Dalam pidatonya, Prabowo juga menyoroti tantangan kejahatan lintas negara yang membutuhkan solidaritas globaluntuk diatasi.
“Kita menghadapi tantangan besar: korupsi, penyelundupan, penipuan, dan kita membutuhkan kerja sama di antara komunitas APEC karena penyelundupan antarnegara tidak akan menguntungkan ekonomi kita,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa narkotika merupakan ancaman serius bagi stabilitas dan masa depan bangsa-bangsa di dunia.
“Bahaya narkotika adalah ancaman bagi stabilitas dan masa depan kita. Ini sangat serius karena bersifat transnasional. Kita tidak dapat menghadapinya sendirian,” tegasnya.
Baca Juga: Pork Savor Gemparkan Warganet, Direktur Ajinomoto Tegaskan Produknya Halal
Sebagai penutup, Presiden Prabowo menyerukan penguatan kerja sama multilateral untuk memerangi berbagai kejahatan lintas negara, seperti penyelundupan, perdagangan manusia, pencucian uang, dan peredaran narkoba, yang dinilainya telah merusak fondasi ekonomi global.
“Kita harus bekerja sama secara multilateral. Kita tidak bisa mengatasi bahaya ini sendirian,” katanya.***
Artikel Terkait
Prabowo Desak Purbaya dan Danantara Kompak Urus Utang Whoosh: Pertimbangkan Perpanjangan Pinjaman
Resmi Dibentuk Prabowo, Ternyata Ini Tugas Tim Koordinasi MBG yang Dipimpin Nanik S Deyang
Presiden Prabowo Hadiri KTT APEC 2025 di Korea Selatan, Dorong Kolaborasi untuk Ekonomi Berkelanjutan
40 Nama Usulan Pahlawan Nasional Sudah di Tangan Prabowo, Termasuk Soeharto dan Gus Dur
Suasana Hangat Selimuti Malam Gyeongju, Diaspora Indonesia Antusias Sambut Prabowo di KTT APEC