KONTEKS.CO.ID - Australia menuduh pesawat militer China melakukan manuver berbahaya di atas Laut China Selatan.
Pemerintah Australia menyebut pesawat tempur China melepaskan suar dalam jarak sangat dekat dengan jet patroli P-8A milik Angkatan Udara Australia, Minggu 19 Oktober 2025.
Insiden tersebut dikategorikan sebagai tindakan tidak aman dan tidak profesional oleh Departemen Pertahanan Australia.
Baca Juga: Setahun Prabowo, Kemenkum Kalaim Berikan 8,8 Ribu Lebih Bantuan Hukum Litigasi dan Nonlitigasi
Dalam pernyataan resminya pada Senin hari ini, Pemerintah Australia menyampaikan keprihatinannya langsung kepada Beijing.
Meski tidak menimbulkan kerusakan pada pesawat maupun korban di antara awak, Canberra menegaskan insiden ini menimbulkan risiko keselamatan yang serius.
Menanggapi tudingan itu juru bicara Angkatan Udara China, Kolonel Senior Li Jianjian, mengatakan jet Australia telah secara ilegal memasuki wilayah udara China, sehingga harus diusir.
Ia menilai tindakan pesawat Australia secara serius melanggar kedaulatan China dan mendesak Canberra agar segera menghentikan tindakan provokatifnya.
Angkatan Pertahanan Australia (ADF) menegaskan pihaknya mengharapkan semua negara, termasuk China, untuk mengoperasikan militernya dengan cara yang aman dan profesional.
Insiden ini menjadi yang terbaru dalam serangkaian pertemuan udara berisiko tinggi antara kedua negara di kawasan Laut China Selatan, ketika klaim teritorial China tumpang tindih dengan sejumlah negara tetangga.
Baca Juga: Pungli Foto di Tebet Eco Park Ditertibkan, Pemprov Jakarta Jamin Aktivitas Fotografi Gratis
Insiden serupa pernah terjadi pada Februari lalu, ketika Australia menuduh pesawat tempur China melepaskan suar di dekat pesawat Australia di wilayah yang sama.
Saat itu, China membantah tuduhan tersebut dan menyebut tindakan militernya sebagai sah dan terkendali.
Artikel Terkait
Laut China Selatan Memanas, Filipina Dapatkan Rudal Jelajah BrahMos
Ngeri, Media China Sorot Rencana Prabowo Akuisisi Rudal BrahMos India: Laut China Selatan Mendidih!
Hasil Pertemuan Menlu Sugiono dengan Amerika Serikat, Bahas Laut China Selatan dan Tarif Trump
Peran Wakil Panglima Krusial, Komisi I DPR Singgung Sengketa Laut China Selatan hingga Keamanan Siber
Bentrokan Kapal di Laut China Selatan Picu Ketegangan Baru antara Filipina dan China