“Menang butuh waktu lama, dan mengklaim kemenangan juga begitu. Tapi kami tidak akan meninggalkan rakyat,” tegasnya.
Julukannya sebagai “Wanita Besi” tak datang tanpa alasan. Maria Corina Machado berani menentang langsung Hugo Chávez di parlemen pada 2012 dengan kalimat tajam.
“Bagaimana Anda bisa bicara soal menghormati sektor swasta jika Anda sendiri telah merampas hak mereka?”
Dua belas tahun kemudian, perempuan yang dulu diremehkan itu berdiri di puncak dunia, menerima Nobel Perdamaian 2025 atas dedikasinya memperjuangkan kebebasan rakyat Venezuela.
Baca Juga: Drawing Denmark Open 2025: Ginting Langsung Hadapi Antonsen, Rian-Rahmat Debut Lawan Berat
Kini, Maria Corina Machado tak sekadar simbol perlawanan, tapi juga lambang harapan baru bagi jutaan rakyat Venezuela yang mendambakan demokrasi sejati.
Seperti kata Komite Nobel, “Perjuangannya membuktikan bahwa keberanian dan keyakinan mampu menumbangkan ketakutan.”***
Artikel Terkait
Aktivis HAM Rusia sekaligus Pemenang Nobel Divonis 2,5 Tahun Penjara
Tolak Militer, Mahasiswa Demonstran Pilih Peraih Nobel Muhammad Yunus Pimpin Bangladesh
Profil Muhammad Yunus, PM Bangladesh: Bankir yang Pernah Kalahkan SBY Meraih Nobel Perdamaian 2006
Peneliti Jepang Terima Nobel Gegara Mengecat Kulit Sapi seperti Zebra, Efektif Lindungi dari Gangguan Lalat
Teliti Terowongan Kuantum, 3 Ilmuwan Raih Hadiah Nobel Fisika 2025