Ini bukan pertama kalinya perjuangan Netanyahu mengambil rute yang berliku-liku. Pada Juli lalu, pelapor khusus PBB untuk wilayah pendudukan, Francesca Albanese, mengkritik Italia, Prancis, dan Yunani karena menyediakan "jalur aman" bagi Netanyahu yang "diburu" ICC ketika ia terbang ke AS.
Tiga bulan sebelumnya, penerbangan Netanyahu ke Washington DC pada Februari lalu juga telah mengambil langkah-langkah untuk menghindari pendaratan darurat di Eropa.***
Artikel Terkait
Puji 4 Negara Sekutu Israel yang Akui Palestina, Arab Saudi: Langkah Penting Menuju Perdamaian
Spanyol Terapkan Embargo Senjata Total ke Israel, Tekan Netanyahu atas Pembantaian Gaza
Bangganya Titiek Soeharto Nobar Pidato Prabowo di Sidang Umum PBB hingga Larut Malam hingga Tak Bisa Berkata-kata
Drone Houthi Hantam Hotel Mewah di Kota Wisata Eilat, Israel Panik Kalang Kabut
Balas Serangan Drone Houthi, Israel Bombardir Ibu Kota Yaman hingga Tewaskan 8 Orang