Jalur tersebut disinyalir berisiko tinggi karena jarak jauh dan kondisi laut yang ganas.
“Kami mengimbau warga negara kami untuk menahan diri dari melakukan perjalanan berbahaya seperti itu, yang terus merenggut banyak nyawa,” ujar Kemlu Gambia dalam pengumuman resminya.***
Artikel Terkait
Caleg Wanita Loyalis Trump Bakar Alquran, Sesumbar Akhiri Islam di Texas
Perdana Menteri Thailand Paetongtarn Shinawatra Resmi Dipecat
Thailand Tunjuk PM Sementara Setelah Mahkamah Konstitusi Pecat Paetongtarn Shinawatra
PM Yaman Ahmed Ghaleb Nasser Al-Rahawi Tewas Dibom Israel, Pejuang Houthi Siap Serangan Tak Terbayangkan!
Media Asing Soroti Ujian Besar Pertama Prabowo Gagalkan Kunjungan ke China