• Senin, 22 Desember 2025

Perkiraan Waktu Gelombang Tsunami 3 Meter Hantam Jepang Pasca-Gempa Bumi Magnitudo 8,7 di Rusia

Photo Author
- Rabu, 30 Juli 2025 | 09:37 WIB
Gempa bumi berkekuatan Magnitudo 8,7 di lepas pantai Kamchatka, Rusia, menimbulkan potensi gelombang tsunami di Jepang. (Tangkapan Layar NHK TV)
Gempa bumi berkekuatan Magnitudo 8,7 di lepas pantai Kamchatka, Rusia, menimbulkan potensi gelombang tsunami di Jepang. (Tangkapan Layar NHK TV)

KONTEKS.CO.ID - Peringatan tsunami dikeluarkan di Jepang setelah gempa kuat berkekuatan Magnitudo 8,7 terjadi di lepas pantai Kamchatka, Rusia

Peringatan tsunami dikeluarkan untuk pesisir Hokkaido dan Honshu, serta imbauan untuk Shikoku, Kyushu, dan Okinawa pada Rabu 30 Juli 2025.

Gelombang setinggi hingga 3 meter diperkirakan akan terjadi di wilayah terdampak, dan masyarakat diimbau untuk menjauh dari wilayah pesisir dan sungai demi keselamatan.

Baca Juga: Salah Kaprah Soal Trophy Wife yang Perlu Diluruskan plus Ciri-Ciri dan Fakta Menarik yang Viral di Medsos

Mengutip Japan Times, gelombang tsunami pertama diperkirakan akan mencapai pantai mulai pukul 10.00 waktu setempat di Hokkaido tengah dan timur. 

"Kemudian mulai pukul 10.30 di Hokkaido barat, dan di sepanjang pesisir Pasifik Aomori dan pesisir Prefektur Iwate dan Miyagi," menurut Badan Meteorologi Jepang.

Gelombang tsunami diperkirakan akan tiba mulai pukul 11.00 di Prefektur Fukushima dan Ibaraki, Semenanjung Boso di Chiba, dan Kepulauan Izu.

Baca Juga: Kisah Heroik Didarul Islam, Polisi Muslim yang Gugur Lindungi Warga New York dari Penembakan Brutal

Setengah jam kemudian tsunami mencapai Kepulauan Ogasawara, Prefektur Shizuoka, Prefektur Mie bagian selatan, Prefektur Wakayama, dan Miyazaki.

Gempa bumi ini, yang merupakan gempa terkuat di dunia sejak gempa besar Jepang timur pada 2011, tidak terasa kuat di Jepang. 

Pada abad ini, gempa bumi yang lebih dahsyat hanyalah gempa bumi Tohoku dan gempa bumi Samudera Hindia berkekuatan Magnitudo 9,1 pada tahun 2004.

Baca Juga: Keluarga Yakin Diplomat Kemlu ADP Tak Bunuh Diri, Pertimbangkan Cari Kuasa Hukum

Sementara, Perdana Menteri Shigeru Ishiba mendesak warga di daerah terdampak untuk mengungsi ke tempat yang lebih tinggi atau lokasi aman lainnya. 

Ia juga menginstruksikan pihak berwenang untuk memberikan informasi yang akurat kepada publik dan menerapkan langkah-langkah yang diperlukan dengan berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Iqbal Marsya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X