• Senin, 22 Desember 2025

Strategi Sister Hong, Nyamar Jadi Wanita dan Rekam Hubungan Intim dengan Ribuan Pria

Photo Author
- Senin, 21 Juli 2025 | 14:00 WIB
Terungkap: Sister Hong, Pria yang Menyamar Jadi Wanita dan Rekam Hubungan Seks dengan Ribuan Pria. (Instagram.com/brazilian.nightmare)
Terungkap: Sister Hong, Pria yang Menyamar Jadi Wanita dan Rekam Hubungan Seks dengan Ribuan Pria. (Instagram.com/brazilian.nightmare)

Otoritas pun bergerak cepat.

Polisi China secara resmi menahan Jiao pada 5 Juli 2025, menyusul laporan dan desakan publik di media sosial.

Baca Juga: Siapa Pemilik Mie Gacoan? Anton Kurniawan atau Harris Kristanto? Prabowo pun Doyan Ngemil Mie Pedas

Klaim bahwa Jiao telah berhubungan dengan lebih dari 1.600 pria masih diverifikasi, namun angka itu diperkirakan memang sangat besar.

Saat ini, pihak berwenang belum merilis jumlah korban pasti karena penyelidikan masih berlangsung.

Sebagai respons atas potensi penyebaran penyakit, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit di Nanjing telah membuka layanan tes kesehatan gratis bagi siapa pun yang merasa pernah berinteraksi dengan Jiao.

Hingga kini, belum ada kasus infeksi menular seksual yang dikonfirmasi.

Baca Juga: Aksi 217 Pecah! Ojol Demo Lebih Besar dari Sebelumnya, Tuntutan Menggema hingga Gedung DPR

Tak Semua Korban Kabur, Beberapa Justru Kembali

Hal yang paling membingungkan dalam kasus ini: setelah mengetahui bahwa Sister Hong adalah seorang pria, beberapa korban memilih tetap tinggal atau bahkan kembali untuk menjalin hubungan lebih lanjut.

Fenomena ini memancing perdebatan publik tentang kesadaran, kejujuran dalam relasi, dan manipulasi dalam dunia kencan digital.

Masih Banyak Pertanyaan

Baca Juga: Terungkap, KM Barcelona yang Terbakar Angkut 571 Orang, Data Manifest Hanya 280 Penumpang

Kasus Sister Hong membuka diskusi serius soal batas antara kejahatan digital dan eksploitasi seksual.

Apakah korban benar-benar tertipu, ataukah mereka bagian dari fenomena sosial yang lebih kompleks?

Jiao kini menghadapi proses hukum dan kemungkinan dakwaan berlapis.

Publik masih menantikan hasil penyelidikan lanjutan dari otoritas China.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rat Nugra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X