• Senin, 22 Desember 2025

Pemerintah Brasil dan Keluarga Juliana Marins Minta Otopsi Ulang, Berpotensi Dibawa Ke Komisi IACHR 

Photo Author
- Kamis, 3 Juli 2025 | 20:53 WIB
Keluarga Juliana Marins ajukan otopsi ulang. (Instagram @ajulianamarins)
Keluarga Juliana Marins ajukan otopsi ulang. (Instagram @ajulianamarins)

Baca Juga: Biodata Novi Helmy Prasetya, Eks Asisten Teritorial Panglima TNI yang Hanya Jabat Dirut Bulog Empat Bulan

Sebelumnya, hasil otopsi pertama yang dilakukan di Bali menyatakan bahwa Juliana Marins meninggal akibat trauma berat dengan luka dalam serta patah tulang.

Juliana dilaporkan sempat bertahan hidup sekitar 20 menit setelah insiden tersebut.

Namun, keluarga merasa kecewa dengan cara penyampaian hasil otopsi yang dilakukan melalui konferensi pers, yang dinilai tidak menghormati privasi dan hak mereka sebagai keluarga untuk mengetahui informasi secara langsung terlebih dahulu.

“Keluarga kami dipanggil ke rumah sakit untuk menerima hasil, tapi malah konferensi pers digelar duluan. Ini benar-benar kacau,” ujar Mariana Marins, saudari korban.

Baca Juga: Jadwal Ceramah Zakir Naik di Indonesia: Cara Jadi Peserta, Muslim dan Non Muslim

Jika Lalai, Keluarga Bakal Laporkan Pemerintah Indonesia ke Komisi IACHR

Jika terbukti lalai, perkara ini bisa dilanjutkan ke Komisi Antar-Amerika untuk Hak Asasi Manusia (IACHR).

Rekomendasi yang dapat diambil oleh komisi ini memiliki arti penting, termasuk mendorong Brasil dan mungkin Indonesia untuk melakukan perubahan kebijakan dalam pengelolaan isu-isu pelanggaran hak asasi manusia.

Komisi ini dapat mengeluarkan rekomendasi untuk penyempurnaan prosedur keselamatan bagi para pendaki, serta kompensasi bagi keluarga Juliana sebagai bentuk tanggung jawab atas kelalaian.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rat Nugra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X