"Secara resmi, Iran akan memulai gencatan senjata dan, pada jam ke-12, Israel akan memulai gencatan senjata dan, pada jam ke-24, akhir resmi dari perang 12 hari akan disambut oleh dunia," kata Trump.
"Selama setiap gencatan senjata, pihak lain akan tetap damai dan hormat. Dengan asumsi bahwa semuanya berjalan sebagaimana mestinya, yang pasti akan terjadi, saya ingin mengucapkan selamat kepada kedua negara, Israel dan Iran, karena memiliki stamina, keberanian, dan kecerdasan untuk mengakhiri, apa yang seharusnya disebut, 'Perang 12 Hari'," jelas Trump.
Baca Juga: Presiden Prabowo dan Presiden Lee Jae Myung Telepon Bahas Penguatan Kemitraan Strategis Khusus
"Ini adalah perang yang dapat berlangsung selama bertahun-tahun, dan menghancurkan seluruh Timur Tengah, tetapi itu tidak terjadi, dan tidak akan pernah terjadi! Tuhan memberkati Israel, Tuhan memberkati Iran, Tuhan memberkati Timur Tengah, Tuhan memberkati Amerika Serikat, dan Tuhan memberkati dunia!" tegasnya.
Sebagai informasi, Iran juga telah menyerang Pangkalan Udara Al Udeid di Qatar.
Tempat tersebut merupakan pangkalan militer terbesar Amerika Serikat (AS) di Timur Tengah, pada Senin tengah malam.
Iran memberi nama serangannya tersebut sebagai "Operasi Herald of Victory".
Menukil laporan Tehran Times, Iran menembakkan rudal dalam jumlah yang sama dengan yang digunakan pasukan Amerika saat menyerang tiga situs nuklir Iran selama akhir pekan.
Baca Juga: Presiden Prabowo dan Presiden Lee Jae Myung Telepon Bahas Penguatan Kemitraan Strategis Khusus
Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran telah mengonfirmasi serangan balas dendam terhadap Amerika tersebut.
Angkatan Bersenjata Iran menyebutkan, siap menyerang lebih banyak target Amerika di masa mendatang jika Washington terus melakukan agresi terhadap Iran.
"Kehendak Angkatan Bersenjata Iran yang kuat dan populer akan memastikan bahwa setiap pengulangan kejahatan hanya akan mempercepat runtuhnya kehadiran militer Amerika di kawasan tersebut, mundurnya mereka secara memalukan dari Asia Barat, dan terwujudnya aspirasi bersama umat Islam dan negara-negara yang mencari kebebasan di dunia—pemberantasan tumor Zionis yang ganas," demikian pernyataan Angkatan Bersenjata Iran.***
Artikel Terkait
Sambil Beri Tekanan, Iran Minta PBB Gelar Sidang Dirurat setelah Fasilitas Nuklir Diserang AS
Iran Pertimbangkan Tutup Selat Hormuz Usai Serangan AS, Dunia Waspada Krisis Energi
Internal AS Terpecah, Senator Bernie Sanders Tolak Serangan ke Iran: Trump, Jangan Ulangi Sejarah di Irak!
Tiba-Tiba Presiden AS Donald Trump Umumkan Gencatan Senjata Iran dan Israel
Menlu Iran Bantah Klaim Presiden Trump soal Gencatan Senjata, Begini Pernyataannya