"Orang-orang pekerja keras, anggota keluarga dan komunitas kami, diperlakukan seperti penjahat," kata Huerta dalam pernyataan usai dibebaskan.
Juru bicara Investigasi Keamanan Dalam Negeri Yasmeen Pitts O'Keefe mengatakan kepada Los Angeles Times bahwa agen federal sedang menjalankan surat perintah penggeledahan terkait dengan perlindungan terhadap orang yang menetap secara ilegal di Amerika Serikat.
Ratusan pengunjuk rasa berkumpul di pusat kota Los Angeles pada Jumat sore untuk menuntut pembebasan para tahanan, menurut siaran ABC7.
Baca Juga: Kejagung Terus Buru Riza Chalid, Si Saudagar Minyak Buntut Dugaan Korupsi Tata Kelola Minyak Mentah
Aksi yang sebagian besar berlangsung damai tersebut kemudian dibubarkan oleh polisi, dengan beberapa bentrokan kekerasan antara pengunjuk rasa dan polisi anti huru hara dilaporkan terjadi.
Artikel Terkait
2 WNI di AS Jadi Korban Kebijakan Kontroversial Donald Trump soal Imigran
Donald Trump Angkat Bicara soal Akhir Perang Dagang AS-China
Aturan Terbaru Presiden AS Donald Trump, Wartawan di Pentagon Akan Dikawal
Elon Musk Ungkap Soal Alasan Pamit ke Donald Trump, Bongkar Penyebab Matanya Lebam
Tak Diduga Elon Musk Dukung Cuitan Pemakzulan Presiden Trump