• Senin, 22 Desember 2025

Aturan Terbaru Presiden AS Donald Trump, Wartawan di Pentagon Akan Dikawal

Photo Author
- Sabtu, 24 Mei 2025 | 19:28 WIB
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menerapkan aturan baru, wartawan di Pentagon akan dikawal (Instagram/@realDonaldTrump)
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menerapkan aturan baru, wartawan di Pentagon akan dikawal (Instagram/@realDonaldTrump)


KONTEKS.CO.ID - Presiden Amerika Serikat (AS) akan mengeluarkan aturan terbaru terkait peliputan wartawan di Pentagon.

Aturan tersebut yakni, wartawan harus dikawal di sebagian area gedung.

Menteri Pertahanan AS Pete Hegseth mengumumkan aturan tersebut segera berlaku kepada wartawan yang memiliki kredensial dari sebagian kantor pusat Departemen Pertahanan di Arlington, Virginia.

Baca Juga: Jokowi Akui 'Mulyono' Nama Kecilnya, Jatuh Sakit Saat Kecil Diganti Sebelum SD  

Tak hanya itu, para wartawan juga harus memiliki persetujuan dan pengawalan resmi.

"Meskipun Departemen tetap berkomitmen pada transparansi, Departemen juga berkewajiban untuk melindungi CSNI (intelijen rahasia) dan informasi sensitif yang pengungkapannya tanpa izin dapat membahayakan nyawa anggota Angkatan Bersenjata AS," kata Hegseth, menukil Reuters, Sabtu 24 Mei 2025.

Hegseth menegaskan bahwa, perlindungan informasi intelijen nasional dan keamanan operasional adalah keharusan.

Baca Juga: Antar Napoli Juara Serie A: Antonio Conte Sebut Sebuah Misi yang Tak Disangka

Aturan tersebut langsung mendapat respons dari Asosiasi Pers Pentagon.

Mereka menyebut aturan merupakan "serangan langsung terhadap kebebasan pers."

Organisasi pers yang meliput militer AS ini menyebut, awak media telah memiliki akses ke ruang-ruang yang tidak aman dan tidak rahasia di Pentagon selama beberapa dekade.

"[Ini] termasuk setelah serangan 11 September 2001, tanpa ada kekhawatiran tentang OP-SEC (operational security) dari pimpinan Departemen Pertahanan," ujar pernyataan tersebut.

Baca Juga: Apri-Febi Kalah, Indonesia Nihil Gelar di Malaysia Masters 2025

Namun, belum ada komentar dari Pentagon berkaitan dengan pernyataan asosiasi pers tersebut.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Lopi Kasim

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X