KONTEKS.CO.ID - Dua jembatan ambruk di wilayah barat Rusia yang berbatasan dengan Ukraina pada Sabtu 31 Mei 2025.
Kejadian itu menewaskan sedikitnya 7 (tujuh) orang dan melukai puluhan orang lainnya.
Belum jelas apakah kedua insiden yang melibatkan kereta api di Bryansk dan Kursk yang berdekatan tersebut saling berhubungan. Belum juga diketahui penyebab dari ambruknya kedua jembatan ambruk itu.
Baca Juga: Viral Kabar Visa Furoda Dibuka Mulai 1 Juni 2025, Benar atau Modus Penipuan?
Komite Investigasi Rusia menggambarkan kedua insiden itu disebabkan oleh ledakan. Mereka melabelinya sebagai tindakan teroris," tulis media Pemerintah Rusia, TASS, Minggu 1 Juni 2025.
Korban Tewas di Bryansk
Setidaknya tujuh orang tewas di Bryansk ketika sebuah jembatan jalan ambruk menimpa kereta api penumpang pada Sabtu malam, dengan otoritas perkeretaapian mengutip "gangguan ilegal".
Jembatan yang ambruk di Distrik Vygonichi, sekitar 100 kilometer dari perbatasan Ukraina, menghancurkan kereta yang sedang melaju. "Akibatnya, 66 orang, termasuk tiga anak-anak terluka," kata otoritas Rusia melaporkan.
Baca Juga: Nekat Masuk Makkah Lewat Jalur Gurun, Satu WNI Meninggal Dunia dan Dua Dihidrasi Berat
Gubernur Bryansk, Alexander Bogomaz menyalahkan keruntuhan di wilayahnya pada sebuah ledakan. Ia mengatakan jembatan itu telah "diledakkan".
Melalui akun di Telegram, Bogomaz mengatakan, 44 orang menjalani perawatan di rumah sakit dengan tiga di antaranya dalam kondisi serius, termasuk seorang anak. Kereta itu sendiri membawa sebanyak 388 penumpang.
"Di antara mereka yang tewas dalam insiden itu adalah masinis kereta," lapor media Rusia, RIA Novosti.
Baca Juga: Profil Komjen Pol Rudy Heriyanto Adi Nugroho: Calon Kapolri, Jenderal Bintang 3 Bukan Lulusan Akpol
Kereta itu sedang dalam perjalanan dari Kota Klimov ke Ibu Kota, Moskow, ketika dihantam oleh puing-puing dari jembatan dan tergelincir, menurut RIA.
Gambar-gambar reruntuhan dari kantor kejaksaan transportasi antardaerah Moskow menunjukkan tanah yang jatuh, puing-puing dan beton di atas apa yang tampaknya sebuah kereta penumpang dengan gerbong yang tergelincir saat layanan darurat datang ke tempat kejadian.
Pihak Kereta Api Moskow mengatakan, keruntuhan itu disebabkan oleh "gangguan ilegal dalam operasi transportasi". Sayangnya, mereka tak memberikan rincian lebih lanjut.
Baca Juga: Mengenal Sejarah Burung Garuda, Pancasila, dan Mitologinya
Sebuah penyelidikan telah diluncurkan, dan sebuah tim sedang memeriksa lokasi tersebut, kantor berita negara TASS melaporkan. ***
Artikel Terkait
Menkum Supratman: Status WNI Eks Marinir Satria Arta Kumbara yang Gabung Tentara Rusia Otomatis Hilang
Delegasi Rusia dan Ukraina Berunding di Turki Tanpa Putin dan Zelenskyy
Tak Hanya di Indonesia, Pemain Basket AS Juga Pernah Ditangkap di Rusia karena Narkoba, Jadinya Tukar Tahanan
Rusia Ikutan Daftar Tender Impor Minyak Indonesia, Lebih Murah?
Pameran Hari Uni Ekonomi Eurasia Resmi Dibuka, Dubes Belarus dan Rusia Tekankan Pentingnya Kerja Sama Regional