KONTEKS.CO.ID - Calon wali kota dari Partai Morena, Yesenia Lara Gutiérrez, tewas ditembak saat menggelar kampanye di Texistepec, Negara Bagian Veracruz, pada Minggu 12 Mei 2025. Penembakan itu juga menewaskan tiga orang lainnya dan menyebabkan tiga orang luka-luka.
Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum mengonfirmasi insiden tersebut dalam konferensi pers pada Senin pagi.
Ia menyatakan bahwa pemerintah pusat telah berkoordinasi dengan otoritas setempat dan menawarkan dukungan keamanan penuh, termasuk kerja sama dengan kantor Kejaksaan Negara Bagian Veracruz.
Baca Juga: Lawatan Prabowo ke Brunei Darussalam, Temui Sultan Hassanal Bolkiah dan Raih Penghargaan Spesial
Penembakan terjadi saat Lara memimpin pawai politik diiringi massa pendukung. Peristiwa itu terekam dalam siaran langsung melalui Facebook, yang memperdengarkan sekitar 20 kali tembakan sebelum siaran terhenti. Massa yang hadir terlihat panik dan berlarian meninggalkan lokasi.
Kejaksaan Veracruz menyatakan bahwa Yesenia Lara merupakan calon wali kota dari partai penguasa Morena dalam pemilihan daerah yang akan digelar 1 Juni 2025. Hingga Senin sore, belum ada pernyataan resmi dari pihak partai terkait penembakan ini.
Gubernur Veracruz, Rocío Nahle, mengecam serangan tersebut dan menyebutnya sebagai tindakan pengecut.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Mau Bertahan di Al Nassr, Asalkan Syarat Ini Terpenuhi!
Ia berjanji pihaknya akan mengusut tuntas dan menangkap pelaku. “Tidak ada jabatan yang pantas dibayar dengan nyawa,” tulisnya di media sosial X.
Penembakan terhadap kandidat politik bukan hal baru di Meksiko. Menurut laporan organisasi hak asasi Data Cívica, sepanjang 2023 terjadi 661 serangan terhadap tokoh politik dan fasilitas, sebagian besar menyasar calon kepala daerah.
Kejadian ini menambah daftar panjang kekerasan menjelang pemilu. Pada 2024 lalu, calon wali kota di negara bagian Guerrero dan wali kota Chilpancingo juga tewas ditembak dalam rentang waktu berdekatan.
Hingga kini, penyelidikan atas penembakan Yesenia Lara masih berlangsung. Otoritas berjanji akan segera mengungkap pelaku dan motif di balik serangan tersebut. ***
Artikel Terkait
Ditembak Mati, Ini Profil Penembak Donald Trump saat Kampanye di Pennsylvania
Jadi Presiden AS, 100 Perintah Eksekutif Trump: Kirim Tentara ke Perbatasan Meksiko hingga Ubah Nama Gunung
Update Penembakan 5 WNI di Malaysia, Total 2 Orang Meninggal Dunia Belum Teridentifikasi
Penembakan 5 WNI Masih Gelap, Malaysia Justru Arahkan ke Penyelundupan Narkoba dan Senjata
2 Oknum TNI Jadi Tersangka Penembakan 3 Polisi di Lampung Ditahan, 1 Punya Senpi Ilegal