• Minggu, 21 Desember 2025

Siapakah Paus Leo XIV? Kardinal Amerika yang Tak Sepaham dengan Paus Fransiskus soal Perempuan

Photo Author
- Jumat, 9 Mei 2025 | 02:03 WIB
Kardinal Robert Prevost asal Amerika Serikat terpilih sebagai Paus baru dan mengambil nama Paus Leo XIV. Ia menggantikan mendiang Paus Fransiskus. (Vatikan Media)
Kardinal Robert Prevost asal Amerika Serikat terpilih sebagai Paus baru dan mengambil nama Paus Leo XIV. Ia menggantikan mendiang Paus Fransiskus. (Vatikan Media)

KONTEKS.CO.ID - Para Kardinal hanya membutuhkan waktu dua hari untuk mengakhiri Konklaf Kepausan 2025.

Mereka bersepakat memilih Kardinal Robert Prevost sebagai Paus baru, suksesor mendiang Paus Fransiskus yang akan dikenal sebagai Paus Leo XIV -Paus pertama dari Amerika Serikat.

Siapakah Paus Leo XIV? Melansir CBS , Jumat 9 Mei 2025, berikut ini ringkasaan hal-hal yang perlu umat Katolik tahu tentang Robert Prevost.

Baca Juga: Indonesia Diharapkan Bisa Redam Konflik Pakistan dan India

Rekam Jejak Paus Leo XIV sebagai Kardinal Robert Prevost

Pria kelahiran Chicago ini adalah Paus asal Amerika Serikat pertama dalam sejarah Gereja Katolik Roma. Ia juga warga negara Peru, tempatnya bekerja selama bertahun-tahun.

Prevost adalah kepala Dikasteri untuk Uskup Gereja, yang berarti mengawasi pemilihan uskup baru.

Secara keseluruhan, Beliau dianggap sebagai seorang sentris. Tetapi dalam banyak isu sosial dipandang sebagai seorang progresif, merangkul kelompok-kelompok terpinggirkan seperti Fransiskus, yang memperjuangkan kaum migran dan kaum miskin. 

Baca Juga: Alasan Rosan Soal Keinginan Danantara agar RUPS BUMN Ditunda

Namun Prevost menentang penahbisan perempuan sebagai diaken, misalnya, sehingga dianggap konservatif dalam doktrin gereja.

Diaken adalah jabatan pelayanan dalam gereja yang bertanggung jawab atas pelayanan kasih dan kebutuhan jemaat, baik jasmani maupun rohani. Mereka dipilih dari anggota jemaat yang menunjukkan dedikasi dan komitmen dalam pelayanan kasih.

Dari Mana Asal Paus Leo XIV?

Paus Leo XIV lahir di Chicago, Illinois, pada tahun 1955. Ia belajar teologi di Persatuan Teologi Katolik Chicago.

Baca Juga: WNI Promosikan Haji Ilegal Didenda Rp440 Juta Ditambah Penjara

Saat berusia 27 tahun, dia dikirim ke Roma untuk belajar, dan ditahbiskan sebagai pendeta pada tahun 1982. Kemudian bekerja sebagai misionaris di Peru.

Prevost kembali ke AS selama beberapa tahun dan kemudian kembali ke Peru, tempatnya mengelola seminari Agustinian di Trujillo.

Pada 2014, ia diangkat menjadi administrator apostolik Keuskupan Chiclayo di Peru oleh Paus Fransiskus, menurut Vatikan. Setahun kemudian, ia menjadi uskup.

Baca Juga: SETARA Institute: Prajurit TNI yang Gerebek Narkoba di Bima Melanggar Hukum, Panglima TNI Perlu Dapat Teguran Keras

Paus Fransiskus mengangkatnya menjadi kardinal pada tahun 2023.

Demikian informasi seputar Pemimpin Gereja Katolik Roma, Paus Leo XIV yang baru saja terpilih dalam prosesi Konklaf yang berlangsung selama dua hari. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Iqbal Marsya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X