KONTEKS.CO.ID - Para Kardinal hanya membutuhkan waktu dua hari untuk mengakhiri Konklaf Kepausan 2025.
Mereka bersepakat memilih Kardinal Robert Prevost sebagai Paus baru, suksesor mendiang Paus Fransiskus yang akan dikenal sebagai Paus Leo XIV -Paus pertama dari Amerika Serikat.
Siapakah Paus Leo XIV? Melansir CBS , Jumat 9 Mei 2025, berikut ini ringkasaan hal-hal yang perlu umat Katolik tahu tentang Robert Prevost.
Baca Juga: Indonesia Diharapkan Bisa Redam Konflik Pakistan dan India
Rekam Jejak Paus Leo XIV sebagai Kardinal Robert Prevost
Pria kelahiran Chicago ini adalah Paus asal Amerika Serikat pertama dalam sejarah Gereja Katolik Roma. Ia juga warga negara Peru, tempatnya bekerja selama bertahun-tahun.
Prevost adalah kepala Dikasteri untuk Uskup Gereja, yang berarti mengawasi pemilihan uskup baru.
Secara keseluruhan, Beliau dianggap sebagai seorang sentris. Tetapi dalam banyak isu sosial dipandang sebagai seorang progresif, merangkul kelompok-kelompok terpinggirkan seperti Fransiskus, yang memperjuangkan kaum migran dan kaum miskin.
Baca Juga: Alasan Rosan Soal Keinginan Danantara agar RUPS BUMN Ditunda
Namun Prevost menentang penahbisan perempuan sebagai diaken, misalnya, sehingga dianggap konservatif dalam doktrin gereja.
Diaken adalah jabatan pelayanan dalam gereja yang bertanggung jawab atas pelayanan kasih dan kebutuhan jemaat, baik jasmani maupun rohani. Mereka dipilih dari anggota jemaat yang menunjukkan dedikasi dan komitmen dalam pelayanan kasih.
Dari Mana Asal Paus Leo XIV?
Paus Leo XIV lahir di Chicago, Illinois, pada tahun 1955. Ia belajar teologi di Persatuan Teologi Katolik Chicago.
Baca Juga: WNI Promosikan Haji Ilegal Didenda Rp440 Juta Ditambah Penjara
Saat berusia 27 tahun, dia dikirim ke Roma untuk belajar, dan ditahbiskan sebagai pendeta pada tahun 1982. Kemudian bekerja sebagai misionaris di Peru.
Prevost kembali ke AS selama beberapa tahun dan kemudian kembali ke Peru, tempatnya mengelola seminari Agustinian di Trujillo.
Pada 2014, ia diangkat menjadi administrator apostolik Keuskupan Chiclayo di Peru oleh Paus Fransiskus, menurut Vatikan. Setahun kemudian, ia menjadi uskup.
Paus Fransiskus mengangkatnya menjadi kardinal pada tahun 2023.
Demikian informasi seputar Pemimpin Gereja Katolik Roma, Paus Leo XIV yang baru saja terpilih dalam prosesi Konklaf yang berlangsung selama dua hari. ***
Artikel Terkait
Profil 5 Kardinal Tertua di Konklaf 2025, Salah Satunya Pernah Jadi Saingan Paus Fransiskus
Sudah Tiga Kali Pemungutan Suara, Belum Ada Paus Baru yang Terpilih, Lanjut Tengah Malam
Habemus Papam! Paus Baru Telah Terpilih, Konklaf Selesai di Hari Kedua
Profil Paus Leo XIV, Pemimpin Umat Katolik yang Baru dari Ordo Santo Agustinus
Ringkasan Pidato Pertama Paus Leo XIV di Balkon Basilika Santo Petrus: Tebar Perdamaian Tanpa Rasa Takut