• Minggu, 21 Desember 2025

Ringkasan Pidato Pertama Paus Leo XIV di Balkon Basilika Santo Petrus: Tebar Perdamaian Tanpa Rasa Takut

Photo Author
- Jumat, 9 Mei 2025 | 01:18 WIB
Paus Leo XIV menyapa umat Katolik saat pidato membawa misi perdamaian di Balkon Basilika Santo Petrus. (Vatican News)
Paus Leo XIV menyapa umat Katolik saat pidato membawa misi perdamaian di Balkon Basilika Santo Petrus. (Vatican News)

KONTEKS.CO.ID - Paus Leo XIV yang baru diangkat telah tampil pertama kali di depan publik. Dengan penuh senyum ia berdiri di balkon Basilika Santo Petrus.

Dia melambaikan kedua tangannya kepada ribuan umat Katolik dunia yang bergembira memberikan dukungannya. Beberapa di antaranya mengibarkan bendera Amerika Serikat.

Dalam pidato publik pertamanya, Paus Leo XIV mengatakan kepada para pendukungnya, “Semoga damai menyertai kalian semua.”

Baca Juga: WNI Promosikan Haji Ilegal Didenda Rp440 Juta Ditambah Penjara

Ia menekankan tema perdamaian di seluruh pidato pertamanya. Inilah corak misi yang akan dibawanya.

"Leo menyerukan pelucutan senjata, menyerukan pembangunan jembatan. Jadi, kita mendapatkan gambaran ke arah mana ia akan menuju,” tulis Al Jazeera, Jumat 9 Mei 2025.

Leo XIV sendiri berbicara dalam bahasa Spanyol saat berbicara di balkon Basilika Santo Petrus.

Baca Juga: Kerusuhan di Lapas Muara Beliti Dipicu Akibat Sering Ada Razia

"Kepada kalian semua, orang-orang Roma dan Italia, kita perlu menjadi gereja yang selalu menunjukkan kasih dan khususnya kasih kepada mereka yang menderita," ucapnya.

"Bunda Maria yang terberkati selalu ingin dekat dengan kita, jadi marilah kita berdoa untuk misi baru ini dan perdamaian di dunia," tuturnya.

“Kejahatan tidak akan menang; kita berada di tangan Tuhan,” katanya kepada para pendukungnya. “Jadi tanpa rasa takut, bersatu bergandengan tangan dengan Tuhan dan di antara kita sendiri, kita maju.”

Baca Juga: Bareskrim Polri Ambil Sampel di Jateng Soal Dugaan Ijazah Palsu Jokowi, Ini Tujuannya

Dia pun tak lupa menyampaikan terima kasih kepada mendiang Paus Fransiskus yang terus menggaungkan perdamaian dalam misi Kepausannya. “Terima kasih, Paus Fransiskus,” katanya. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Iqbal Marsya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X