Diketahui, sinyal asap tersebut berasal dari surat suara hasil pemilihan para kardinal yang dibakar di tungku di Kapel Sistina.
Ketika dibakar, surat suara itu akan dicampur bahan-bahan kimia sehingga menghasilkan asap hitam atau putih.
Sinyal asap hitam menandakan belum ada Paus yang terpilih. Sementara, asap putih menunjukkan telah terpilihnya Paus baru pemimpin Gereja Katolik.***
Artikel Terkait
Tiba di Italia, Kardinal Igantius Suharyo Siap Ikuti Konklaf Pemilihan Paus Baru di Vatikan
Pesona Kardinal Suharyo di Vatikan, Jadi Uskup Agung Ketiga yang Ikut Konklaf Sepanjang Sejarah Indonesia
Detik-Detik Konklaf, Ratusan Kardinal Ambil Sumpah Kerahasiaan
Seberapa Lama Konklaf Berlangsung dan Kapan Paus Baru Diumumkan? Ini Tahapan Sakral Pemilihan Pemimpin Gereja Katolik Dunia
Konklaf 2025, Pemilihan Pemimpin Umat Katolik Dunia Pertama yang Berpusat di Eropa Sepanjang Sejarah