KONTEKS.CO.ID - Uskup Agung Jakarta Kardinal Igantius Suharyo akan mengikuti Konklaf untuk pemilihan Paus baru di Vatikan, pada Rabu, 7 Mei 2025.
Kekinian, Kardinal Igantius Suharyo sudah tiba di Roma, Italia, untuk selanjutnya ke Vatikan.
Diketahui, Konklaf merupakan pertemuan Dewan Kardinal yang tertutup dan rahasia untuk memilih pengganti Paus Fransiskus.
Baca Juga: Mutasi Letjen Kunto Arief Dibatalkan, SETARA Institute Singgung TNI yang Jadi Alat Politik Kekuasaan
Menukil laman akun Instagram resmi Keuskupan Agung Jakarta @HumasKAJ, Kardinal Suharyo tiba Fiumicino Airport, Roma pada Minggu 4 Mei 2025 pukul 08.15 waktu setempat.
Kardinal Ignatius menempuh perjalanan dari Jakarta-Doha-Roma.
Di Roma, Kardinal Suharyo disambut Dubes Indonesia untuk Vatikan, Trias Kuncahyono, Sekjen Keuskupan Agung Jakarta Romo Adi Prasojo, Romo Antonius Baur dan Frater Richard.
Baca Juga: Profil Agum Gumelar: Sosok Jenderal di Balik Forum Purnawirawan Tandingan
Tiba di Roma, Kardinal Suharyo memimpin perayaan Ekaristi Paskah Ikatan Rohaniwan-wati Kota Abadi (IRRIKA) didampingi Romo Purnomo dan Romo Asodo.
Misa diselenggarakan IRRIKA dan PODI (Persekutuan Ouikumene di Italia), mulai pukul 10.15 waktu Italia.
Sebelumnya, Kardinal Suharyo mengaku tak memiliki persiapan apapun untuk mengikuti agenda sakral tersebut.
Baca Juga: Presiden Trump Kenakan Tarif 100 Persen untuk Film yang Dibuat di Luar AS
"Saya sendiri tidak mempunyai persiapan apa apa (ikut Konklaf). Ikut saja," ujar Suharyo dalam jumpa pers seusai misa requiem di Gereja Katedral, Jakarta Pusat pada Kamis, 24 April 2025.
Kata Kardinal Suharyo, dia punya bayangan akan seperti apa jalannya Konklaf.
Artikel Terkait
Mundur dari Konklaf 2025, Kardinal Becciu Bikin Kejutan di Tengah Isu Skandal Keuangan Vatikan
Sah, 133 Kardinal Punya Hak Suara Konklaf Pemilihan Paus Baru
Cerobong Asap Dipasang di Kapel Sistina oleh Damkar Vatikan, Tanda Konklaf Pemilihan Paus Baru Dimulai
Fakta Menarik Pemilihan Paus Baru, Konklaf 2025 Disebut Terbesar dalam Sejarah
Jelang Konklaf 2025: Pemasangan Cerobong Asap di Kapel Sistina Menandai Awal Pemilihan Pengganti Paus Fransiskus