Lalu, Adalberto Martínez Flores dari Paraguay; Stephen Ameyu Martin Mulla dari Sudan Selatan, dan Kardinal Ladislav Nemet dari Serbia.
Eropa Punya Peran Penting dalam Kolese Kardinal
Benua Eropa diwakili oleh 53 Kardinal pemilih, beberapa di antaranya mengepalai keuskupan di luar Eropa atau bertugas sebagai Nunsius Apostolik atau pejabat Kuria, dengan Italia tetap menjadi yang terbanyak (19), diikuti oleh Prancis (6) dan Spanyol (5).
Terdapat 37 Kardinal dari Benua Amerika, 23 dari Asia, 18 dari Afrika, dan 4 dari Oseania.
Rinciannya, 37 Kardinal dari benua Amerika (16 dari Amerika Utara, 4 dari Amerika Tengah, dan 17 dari Amerika Selatan), 23 dari Asia, 18 dari Afrika, dan 4 dari Oseania.
Dengan demikian, meskipun Kardinal Eropa masih merupakan kelompok terbesar dalam Konklaf, wilayah "selain Eropa" kini jelas melampaui Eropa, dengan benua Amerika secara keseluruhan mengalami peningkatan signifikan dalam “pengaruhnya”.
Baca Juga: WNI Ditangkap di Makkah karena Ikut Promosi Iklan Haji Palsu
Meskipun representasi wilayah tidak menjadi satu-satunya faktor penentu dalam pemilihan Paus baru, aspek geografis tetap tidak dapat diabaikan mengingat peran global Paus.
Usia Para Kardinal Pemilih
Terkait usia para Kardinal pemilih, Kardinal termuda adalah Mikola Bychok, warga Australia kelahiran Ukraina, berusia 45 tahun, sedangkan yang tertua adalah Carlos Osoro Sierra dari Spanyol, berusia 79 tahun.
Enam Kardinal lahir di tahun 1970-an yaitu, Kardinal Baldassarre Reina dari Italia, Vikaris Keuskupan Roma (akan berusia 55 pada November); Frank Leo dari Kanada (1971); Kardinal Rolandas Makrickas dari Lituania (1972); George Jacob Koovakad dari India (1973).
Selanjutnya, Américo Manuel Alves Aguiar dari Portugal (1973); dan Giorgio Marengo (1974), Apostolik Prefek Ulaanbaatar di Mongolia, yang untuk pertama kalinya akan diwakili dalam Konklaf.
Kemudian terdapat 50 Kardinal lahir di tahun 1940-an, 47 di tahun 1950-an, dan 31 di tahun 1960-an. Tahun kelahiran yang paling banyak diwakili adalah 1947, dengan 13 Kardinal berusia atau mendekati 78 tahun.
33 Kardinal dari Tarekat Religius
Di antara para Kardinal pemilih, 33 berasal dari 18 tarekat religius berbeda. Dimana, Tarekat Salesian paling banyak diwakili dengan lima anggota yakni, Kardinal Charles Maung Bo, Virgilio Do Carmo da Silva, Ángel Fernández Artime, Cristóbal López Romero, dan Daniel Sturla Berhouet.
Artikel Terkait
Jelang Konklaf 2025: Pemasangan Cerobong Asap di Kapel Sistina Menandai Awal Pemilihan Pengganti Paus Fransiskus
Tiba di Italia, Kardinal Igantius Suharyo Siap Ikuti Konklaf Pemilihan Paus Baru di Vatikan
Pesona Kardinal Suharyo di Vatikan, Jadi Uskup Agung Ketiga yang Ikut Konklaf Sepanjang Sejarah Indonesia
Detik-Detik Konklaf, Ratusan Kardinal Ambil Sumpah Kerahasiaan
Seberapa Lama Konklaf Berlangsung dan Kapan Paus Baru Diumumkan? Ini Tahapan Sakral Pemilihan Pemimpin Gereja Katolik Dunia