Gates menegaskan, AI akan mengambil alih banyak tugas yang sebelumnya memerlukan tenaga manusia, termasuk di bidang pendidikan dan kesehatan.
Baca Juga: Tips Cara Aman Membeli Rumah Tanpa Masalah, Wajib Baca
Meski begitu, dia juga menekankan bahwa tidak semua pekerjaan bisa digantikan oleh AI.
Contohnya, dalam bidang olahraga, Gates yakin bahwa manusia tetap akan lebih memilih menonton atlet sesungguhnya daripada melihat robot bersaing dalam pertandingan.
“Akan ada beberapa hal yang kita simpan untuk diri kita sendiri. Namun dalam hal memproduksi barang, menggerakkan sesuatu, dan menanam makanan, seiring waktu masalah tersebut akan terpecahkan,” kata Gates.
Dengan perkembangan AI yang semakin pesat, perubahan besar dalam dunia kerja tampaknya tak terelakkan.
Menurut perkiraan World Economic Forum (WEF), sebanyak 83 juta pekerjaan diprediksi akan hilang, sementara 69 juta jenis pekerjaan baru akan tercipta dalam lima tahun ke depan.
Hal ini menandakan bahwa meskipun AI membawa efisiensi dan aksesibilitas lebih besar, disrupsi di berbagai sektor industri pun tak dapat dihindari.***
Artikel Terkait
Israel Gempur Gaza Hingga Hari ke-2 Hari Idul Fitri, 80 Warga Palestina Tewas
Presien AS Donald Trump Akan Kunjungi Arab Saudi Pertengahan Mei
Tugas Sebulan, 56 Personel BNPB Dikirim Bantu Evakuasi Korban Gempa Myanmar
Ledakan Pipa Gas di Malaysia, 112 Luka dan 190 Rumah Terdampak
Prancis: Konfrontasi Militer Tak Bisa Dihindari Jika Tak Ada Kesepakatan Nuklir Iran yang Baru