KONTEKS.CO.ID – Ratusan ribu warga Turki turun ke jalan di Istanbul, pada Sabtu 29 Maret 2025 untuk memprotes pemenjaraan Wali Kota Ekrem Imamoglu, tokoh oposisi yang menjadi rival utama Presiden Recep Tayyip Erdogan.
Aksi ini menjadi demonstrasi terbesar di Turki dalam lebih dari satu dekade, sekaligus memicu ketidakstabilan politik dan ekonomi.
Imamoglu Sampaikan Pesan dari Balik Jeruji
Dalam aksi unjuk rasa, sebuah surat dari Imamoglu dibacakan di hadapan massa yang menyambutnya dengan sorak sorai.
Baca Juga: Ayu Aulia Sebut Lisa Mariana Halusinasi, Batah Ada Isu Perselingkuhan dengan Ridwan Kamil
"Saya tidak takut, karena rakyat mendukung saya. Bangsa ini bersatu melawan penindasan," demikian isi surat yang dikutip dari Reuters pada Minggu 30 Maret 2025.
"Mereka bisa memenjarakan saya dan mengadili saya sebanyak yang mereka mau, tetapi rakyat akan menggagalkan segala bentuk konspirasi," lanjutnya.
Protes Meluas ke Seluruh Turki
Gelombang protes terjadi di berbagai kota sejak Imamoglu ditahan minggu lalu dan ditahan sambil menunggu persidangan atas dugaan korupsi.
Partai oposisi utama, Partai Rakyat Republik (CHP), serta kelompok hak asasi manusia dan sejumlah negara Barat menilai kasus ini bermotif politik untuk mengeliminasi ancaman elektoral terhadap Erdogan.
Baca Juga: Atalia Praratya Bantah Ada Uang Tutup Mulut Rp2 Miliar untuk Lisa Mariana dari Ridwan Kamil
Namun, pemerintah membantah intervensi dalam peradilan dan menegaskan bahwa proses hukum berjalan secara independen.
Protes tidak hanya terjadi di Istanbul tetapi juga di Ankara, Izmir, dan kota-kota besar lainnya. Ribuan orang turun ke jalan dengan spanduk bertuliskan "Keadilan untuk Imamoglu" dan "Turki Bukan Negara Diktator."
Oposisi Desak Pemilu Lebih Awal
Ketua CHP, Ozgur Ozel, dalam orasinya di rapat umum, menegaskan bahwa jutaan rakyat Turki menuntut pembebasan Imamoglu dan percepatan pemilu.
Baca Juga: DPP GMNI Ingatkan Prabowo tentang Pesan Bung Karno
Ia menyebut tuduhan terhadap Imamoglu tidak berdasar dan bermuatan politik. CHP juga menyerukan boikot terhadap media, merek, dan toko yang dinilai pro-Erdogan.
Artikel Terkait
Spesifikasi Medium Tank Harimau, Tank Modern Hasil Hubungan Mesra Indonesia dan Turki
Spesifikasi dan Harga Togg T10X, Mobil Listrik Pertama Turki yang Diberikan Erdogan kepada Prabowo
Galatasaray dan Fenerbahce Gagal Cetak Gol, Laga Derby Turki Berakhir Tanpa Pemenang
Pasar Keuangan Turki Terpuruk Akibat Krisis Politik dan Penahanan Ekrem Imamoglu
Bursa Turki Hancur Lebur hingga Trading Halt, Lira Terjun Bebas dan Politik Makin Panas