• Senin, 22 Desember 2025

Spesifikasi GBU-57 MOP: Bom Siluman AS yang Dirancang Tembus Bungker Terdalam di Dunia, Termasuk Situs Nuklir Iran

Photo Author
- Senin, 30 Juni 2025 | 09:20 WIB
Spesifikasi GBU-57A/B MOP: Bom Siluman AS yang Dirancang Tembus Bunker Terdalam di Dunia. (Instagram.com/canal.militar)
Spesifikasi GBU-57A/B MOP: Bom Siluman AS yang Dirancang Tembus Bunker Terdalam di Dunia. (Instagram.com/canal.militar)

Pesawat ini berbasis di Whiteman Air Force Base, Missouri, dan hanya ada 19 unit yang saat ini dioperasikan militer AS.

B-2 Spirit dikenal karena kemampuannya menembus wilayah udara musuh tanpa terdeteksi radar.

Baca Juga: KAI Tegaskan Colokan Listrik di Kereta untuk Gadget, Bukan Rice Cooker dan Catokan Rambut!

Dengan jangkauan sekitar 6.000 mil laut dalam sekali isi bahan bakar penuh, pesawat ini bisa menyusup jauh ke wilayah lawan dan meluncurkan dua GBU-57 sekaligus.

Perpaduan antara kemampuan siluman dan daya hancur bom bunker seperti GBU-57 menjadikan kombinasi ini sebagai salah satu ancaman paling serius dalam strategi serangan mendalam militer AS.

Target Utama: Fasilitas Nuklir Tersembunyi

Salah satu sasaran yang kerap disandingkan dengan GBU-57 adalah fasilitas nuklir Fordow milik Iran, yang disebut-sebut tersembunyi di kedalaman 80 hingga 90 meter di bawah permukaan tanah.

Baca Juga: Kementerian Lingkungan Hidup Segel Pabrik Peleburan Aluminium di Cikarang, Diduga Cemari Udara

Meski rincian struktur Fordow belum terungkap secara resmi, sejumlah analis meyakini bahwa bahkan bom sekuat GBU-57 pun mungkin membutuhkan lebih dari satu serangan terarah untuk benar-benar menembus pertahanannya yang superkuat

Lembaga pertahanan independen memperkirakan bahwa jika ingin menembus target dengan kedalaman ekstrem, bom ini mungkin perlu digunakan dalam serangkaian serangan berulang di titik yang sama — sebuah strategi yang dikenal sebagai repeated precision strike.

Kehadiran GBU-57A/B dalam arsenal militer AS menunjukkan bahwa perang modern tak lagi hanya bergantung pada jumlah amunisi, tapi juga presisi, kekuatan penetrasi, dan teknologi.

Bom ini bukan sekadar senjata, tapi simbol dari kapabilitas strategis yang siap digunakan jika diplomasi gagal dan operasi militer menjadi pilihan.

Baca Juga: Kerja Keras, 3 Siswa MAN 2 Kudus Tembus ke Universitas Al-Azhar Kairo Mesir

Namun dengan kompleksitas dan skalanya, penggunaan GBU-57 jelas bukan keputusan ringan. Ia adalah "palu godam" militer yang hanya digunakan ketika semua opsi lain sudah dianggap tak cukup kuat.

Apakah GBU-57 akan digunakan dalam waktu dekat? Masih menjadi tanda tanya besar.

Namun keberadaannya saja sudah cukup untuk menjadi tekanan diplomatik tersendiri bagi negara yang menjadi target potensial.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Iqbal Marsya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X