KONTEKS.CO.ID - Tiga siswa-siswi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kudus berhasil lolos seleksi masuk ke Universitas Al-Azhar Kairo, Mesir.
Ketiganya adalah M Jefry Ananta, Shobrina Nuur Atika, dan Addy Nur Muhaimin.
Keberhasilan mereka menembus studi di Universitas Al-Azhar Kairo diumumkan secara resmi pada akhir Juni ini.
Baca Juga: Kamila Andini Bareng Ariana Grande Jadi Anggota Academy Awards, Tugasnya Memilih Pemenang Oscar
M Jefry Ananta, Shobrina Nuur Atika, dan Addy Nur Muhaimin lolos setelah melalui sejumlah tahapan seleksi yang ketat, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Seleksi ini mencakup ujian kemampuan bahasa Arab, wawasan keislaman, ujian tertulis dan ujian lisan yang diwawancarai langsung oleh duktur atau pengajar dari Mesir.
Ketiganya berhasil kuliah di sana melalui jalur Markaz Tathwir yang diadakan oleh Kementerian Agama bekerja sama dengan Universitas Al-Azhar.
Baca Juga: Timnas Putri Indonesia Trending Topic di X: Kalahkan Kirgistan 1-0, Warganet Puji Garuda Putri
“Ini adalah bukti bahwa kerja keras, doa, dan bimbingan yang konsisten dari seluruh guru serta dukungan orang tua membuahkan hasil. Mereka tidak hanya membawa nama baik madrasah, tapi juga menginspirasi generasi berikutnya untuk berani bermimpi besar,” kata Kepala MAN 2 Kudus, Ali Musyafak, di Kudus, Jateng, Minggu 29 Juni 2025.
Terkait pencapaiannya ini, Shobrina Nuur Atika mengaku sangat bersyukur dan tidak menduga bisa menempuh pendidikan universitas impiannya.
“Ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan, alhamdulillah bersyukur banget bisa diterima kuliah di Universitas Al-Azhar Kairo. Saya ngga nyangka bisa ada di tahap ini," katanya.
Baca Juga: American Squid Game Syuting Desember 2025, Universe Ini Tidak Akan Pernah Berhenti di Season 3
"Ini merupakan universitas yang saya impikan sejak pertama kali masuk MAN 2 Kudus," tambahnya.
Jefry dan Addy juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para guru MAN 2 Kudus. Selama ini mereka telah memberikan pendampingan intensif sepanjang proses persiapan seleksi.
“Alhamdulillah, selain saya mendapatkan pengajaran di dalam kelas, ustaz dan ustazah (guru) memberikan bimbingan khusus juga buat studi ke Timur Tengah. Jadi bisa lebih membantu saya belajar dan meraih cita-cita ini,” papar Addy.
Baca Juga: Fantastis, Lelang Oppo Find N5 Bertanda Tangan Legenda Pebulu Tangkis Indonesia Laku Rp2,5 Miliar!
Sementara Jefry mengakui kemampuan bahasanya, terutama bahasa Arab meningkat pesat setelah masuk di MAN 2 Kudus.
"Kami tidak hanya disuguhi materi, tapi juga diwajibkan untuk langsung mempraktikkan apa yang diajarkan guru, seperti sorogan kitab, menerjemahkan, dan kegiatan lainnya. Semua itu sangat membantu saya pada proses seleksi ini," ucap Jefry yang diterima di Program Studi Syariah wal Qanun, Universitas Al-Azhar Kairo.
Perlu Anda ketahui, siswa MAN 2 Kudus yang diterima di perguruan tinggi negeri atau (PTN) mengalami peningkatan signifikan. Tercatat ada 72 siswa diterima melalui SNBP 2025. Padahal tahun sebelumnya hanya 65 orang.
Baca Juga: Fantastis, Lelang Oppo Find N5 Bertanda Tangan Legenda Pebulu Tangkis Indonesia Laku Rp2,5 Miliar!
Demikian pula 141 siswa diterima di PTN favorit Indonesia melalui UTBK SNBT. Ini jumlah terbanyak se-Jawa Tengah di mana tahun sebelumnya hanya 98 siswa yang diterima di PTN.
Sedangkan yang yang diterima di luar negeri ada sebanyak 4 siswa: 1 di China dan 3 di Mesir. ***
Artikel Terkait
Matamiyu, Dancer Cilik Indonesia yang Taklukkan Panggung Dunia Sebelum Usia 12 Tahun
Kolonel Inf Kurniawan Raih Gelar Prestisius CISA dari Universitas Pertahanan AS, Harumkan Indonesia
Sepak Terjang Joe Hin Tjio, Ilmuwan Kelahiran Pekalongan yang Gemparkan Dunia dengan Penemuan Kromosom 23
Hebat! Dafa Aziz Firmansyah, Anak Petani Cilacap Diterima 14 Kampus Beken Luar Negeri: Salah Satunya Nanyang Technological University Singapura
Profil Shafira Herfesa Devi, Pecatur asal Sleman Tanpa Gelar Internasional yang Lolos ke Piala Dunia Catur 2025