BNPB Catat 6 Bencana Banjir dan Tanah Longsor Terjadi Pada Pekan Terakhir Januari 2025, Telan Korban Jiwa dan Luka-luka

"Intensitas hujan yang tinggi memicu derasnya arus air sampai melimpas melewati jalan raya yang juga karena gorong-gorong kecil hingga banjir masuk ke permukiman warga," ujar Abdul Muhari.

Banjir berdampak di Kp Sidomekar, Kp Sidomukti, Kp Sumber Jaya, Kp Mesir Dwi Jaya, Kp Mekar Asri dan Kp Makartitama di Kecamatan Gedung Aji Baru.

Baca Juga: Gunung Semeru Kembali Erupsi dan Luncurkan Abu Vulkanik 1 Km, Masyarakat Diimbau Waspada

"Kaji cepat sementara mencatat, sebanyak 379 KK terdampak peristiwa ini," kata Abdul Muhari.

Selain itu, banjir juga berdampak pada tiga fasilitas pendidikan dan 470 hektare lahan sawah.

Berdasarkan pantauan visual, hingga Senin, 27 Januari 2025 hujan masih turun di lokasi sehingga banjir masih menggenangi beberapa titik di lapangan.

Selanjutnya, banjir melanda wilayah lain di Kabupaten Pasuruan, Provinsi Jawa Timur.

"Banjir ini terjadi lantaran dipicu oleh hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Pasuruan pada Minggu 26 Januari 2025," jelas Abdul Muhari.

Baca Juga: Ngorek BMW X7, SUV Flagship dengan Kemewahan dan Performa Tinggi

Banjir berdampak pada 393 rumah warga di Kelurahan Krapyak Rejo, Kecamatan Gadingrejo dengan ketinggian debit air berkisar antara 10-40 sentimeter.

Selain banjir, laporan kejadian tanah longsor juga terjadi di Kabupaten Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat.

Peristiwa yang terjadi Minggu 26 Januari 2025 ini melanda Dusun Kudadepa, Kecamatan Sukahening.

Baca Juga: Belum 24 Jam Medali Jonatan Christie Sudah Rusak, Begini Respons Panitia Indonesia Masters 2025

Peristiwa ini berdasarkan laporan BNPB, menyebabkan seorang meninggal dunia bernama Nana warga Kp Ciengang.

"Selain itu longsor juga berdampak pada satu rumah rusak berat dan tiga rumah lainnya berpotensi longsor," ungkap Abdul Muhari.