Keberhasilan pengungkapan ini menjadi bukti kuat sinergi antara TNI AL dan Polda Riau dalam menjaga wilayah perairan dan pesisir dari ancaman penyelundupan narkotika yang merusak generasi bangsa.
"Tertangkapnya dua kurir dan disitanya 31,827 kg sabu tersebut, aparat berhasil menyelamatkan ribuan jiwa dari ancaman penyalahgunaan narkoba," katanya.
Abdul Haris menyampaikan apresiasi atas kerja sama dan koordinasi yang solid antara Lanal Dumai dan Ditresnarkoba Polda Riau dalam menggagalkan upaya penyelundupan ini.
Baca Juga: Viral Eks Marinir TNI AL Jadi Tentara Rusia, Legislator PDIP Singgung Soal Hukuman
"Peredaran barang haram narkotika merupakan ancaman serius bagi keamanan nasional," ujarnya.
Ia menegaskan, Lanal Dumai akan terus bersinergi dengan aparat penegak hukum lainnya untuk memperkuat pengawasan di wilayah perairan, khususnya di jalur-jalur rawan penyelundupan seperti Pulau Rupat dan perairan Dumai.
"TNI AL mendukung pemerintah memberantas peredaran gelap narkotika di wilayah perairan Indonesia sesuai dengan Program Prioritas Kasal Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali," ujarnya.***
Artikel Terkait
TNI AL Gagalkan Penyelundupan 13 Ton Miras Moke
TNI AL Ingin Akuisisi Kapal Induk Italia Giuseppe Garibaldi yang segera Pensiun
KRI Belati 662, Kapal Cepat Rudal Hybrid Pertama Milik TNI AL yang Laju Tapi Hemat BBM
TNI AL Gagalkan Penyelundupan 9,3 Kg Narkotika Dikendalikan dari Lapas
TNI AL Evakuasi 25 ABK KM Anugrah Indah-18 yang Terbakar, Ini Kronologinya