Kepala BNPB, Suharyanto, menekankan komitmen ini pada Jumat lalu. "Potensi penemuan jenazah akan ada lagi. Nanti akan kita sampaikan ke depannya."
Keluarga korban telah mengikhlaskan penggunaan alat berat, meski berisiko mengganggu kondisi jenazah.
“Seluruh pihak keluarga korban sudah merelakan dan mengikhlaskan apabila kemudian alat berat ini masuk akan mengganggu kondisi jenazah di bawah reruntuhan,” ujar Suharyanto.
Identifikasi korban pun menantang karena kerusakan sidik jari dan pembusukan, tapi Pusdokes Polri terus berupaya maksimal.***
Artikel Terkait
Tim SAR Gunakan Alat Berat, 10 Korban Tewas dan 55 Masih Hilang di Runtuhnya Ponpes Al Khoziny
Korban Meninggal Ambruknya Musala Ponpes Al Khoziny Bertambah Jadi 14 Orang dan 49 Masih Dicari
Update Korban Musala Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk: 9 Sampel DNA Korban Dikirim ke Jakarta
4 Momen Dramatis Penyelamatan Korban Selamat Ambruknya Musala Ponpes Al Khoziny Sidoarjo: Ada yang Tetap Salat meski Terhimpit Reruntuhan
Korban Meninggal Dunia Musala Ponpes Al Khoziny Ambruk Jadi 16 Orang, 47 Lainnya Masih Dicari