KONTEKS.CO.ID - Kabar terbaru musibah ambruknya bangunan termasuk musala di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu, 4 Oktober 2025.
Hingga kini, terdapat 14 orang korban meninggal dunia dalam peristiwa nahas tersebut dan 9 di antaranya belum terindentifikasi.
Kekinian, Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jatim menyebut, telah mengirim sampel DNA korban dan pembanding dari keluarga ke Laboratorium DNA Pusdokkes Polri untuk proses identifikasi lebih lanjut.
Baca Juga: Polisi Kerja Keras Jalankan DVI di Al Khoziny, Warga Dilarang Mendekati TKP Musala yang Ambruk
"Kami sudah lakukan pengambilan sampel sembilan jenazah yang sedang ada di Rumah Sakit Bhayangkara Samsoeri Surabaya, dan sampel pembanding dari orang tua. Pagi ini sudah diterbangkan ke Jakarta," ungkap perwakilan Tim DVI Polda Jatim dalam konferensi pers pada Sabtu, 4 Oktober 2025.
Disebutkan, proses identifikasi kemungkinan akan memakan waktu dua hingga tiga pekan. Sebab, pihak kepolisian hanya punya satu laboratorium untuk melakukan cek DNA.
"Sesuai SOP hasilnya 2-3 minggu tergantung dari tingkat kesulitan, ekstrak sampel atau beban lain yang diperiksa," ujarnya.
Baca Juga: MDIS Sebut Gibran Sarjana, Roy Suryo Yakin Tak Lulus
Sementara, Kepala BNPB Letjen Suharyanto mengatakan, proses identifikasi korban tewas yang baru ditemukan tidak mudah.
Dia menyebut, penyebabnya lantaran adanya perubahan secara visual. Karena, jasad baru ditemukan setelah beberapa hari sejak kejadian.
Kemudian, para korban yang meninggal dunia masih anak-anak. Lantaran itu, tidak ada data sidik jari atau KTP yang bisa digunakan untuk memudahkan identifikasi.
"Identifikasi butuh waktu, tidak seperti kalau kita identifikasi korban yang lain. Karena yang menjadi korban ini putra-putra yang masih kecil, umurnya belum akil baligh. Sehingga data seperti sidik jari, KTP itu belum ada," terangnya.
Baca Juga: Cerita Al Fatih Selamat dari Reruntuhan Musala Pesantren Al Khoziny SidoarjoBaca Juga: Cerita Al Fatih Selamat dari Reruntuhan Musala Pesantren Al Khoziny Sidoarjo
Adapun, total korban peristiwa tersebut berjumlah 117 orang. Rinciannya, 103 orang selamat dan 14 orang meninggal dunia.
Artikel Terkait
Evakuasi Korban Musala Ambruk di Ponpes Al Khozyni Mulai Pakai Alat Berat: Tak Ada Lagi Tanda Kehidupan
5 Korban Ambruknya Musala Ponpes Al Khoziny Ditemukan Selamat, 1 Orang Kritis
BNPB Masih Cari 58 Orang Hilang di Reruntuhan Bangunan Musala Ponpes Al Khoziny Sidoarjo
Tim SAR Cari 54 Korban Musala Ambruk di Ponpes Al Khoziny Sidoarjo dengan Alat Berat, Keluarga Sudah Ikhlas
Korban Meninggal Ambruknya Musala Ponpes Al Khoziny Bertambah Jadi 14 Orang dan 49 Masih Dicari